KPAI: Jangan Lupakan Keselamatan Anak Saat Mudik

Jakarta, KOMPAS.com - Pemudik diminta tidak melupakan hak-hak anak untuk mendapat perlindungan dan kenyamanan saat mudik. Saat mudik, keselamatan anak-anak kerap kurang diperhatikan.

"Kita concern terhadap pemenuhan hak-hak dasar anak dalam setiap kegiatan masyarakat. Momentum yang paling dekat salah satunya yaitu mudik," kata Wakil ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh.

Hal itu dikatakannya dalam acara Focus Group Disscusion yang bertema 'Ramadhan dan Mudik Ramah Anak', di gedung KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2012).

Berdasarkan evaluasi data tahun 2010-2011, kata Asrorun, korban yang paling banyak saat mudik merupakan kelompok rentan yang tidak memperoleh pelayanan memadai. Salah satu kategori dari kelompok rentan tersebut adalah anak-anak.

Menurutnya, sebagai lembaga yang fokus terhadap perlindungan hak-hak anak, KPAI harus menyusun langkah-langkah serius untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin saja terjadi pada anak-anak sewaktu mudik.

"Makanya saat ini, KPAI melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder seperti Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, termasuk juga kepada masyarakat untuk mempersiapkan bagaimana layanan mudik tersebut memperhatikan aspek pemenuhan hak-hak anak," tambahnya.

Tidak hanya itu, Asrorun juga mengimbau masyarakat yang akan mudik agar jangan terlalu egois sehingga mengabaikan hak-hak anak seperti kenyamanan, keamanan, serta kesehatan anak dalam perjalanan mudik.