MAKASSAR, KOMPAS.com - Jelang arus mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerjunkan tim untuk melakukan peninjauan di terminal Pelabuhan Internasional Sukarno Hatta dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kamis (9/8/2012). Tim yang beranggotakan sekitar 8 orang ini meninjau fasilitas untuk penumpang arus mudik lebaran.
Tim Kemenhub dengan ditemani petugas dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Makassar mengecek kelayakan terminal Pelabuhan Internasional Sukarno Hatta. Setelah melakukan peninjauan di tempat ini, tim langsung bergerak ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang juga melakukan peninjauan.
Menurut Kepala Hubungan Masyarakat PT Pelindo IV Makassar, Moh Akira Fauzi, tim dari Kemenhub ini mengecek semua fasilitas terminal pelabuhan mulai dari pendingin, monitor jadwal pelayaran hingga posko lebaran terpadu. Pengecekan itu, bertujuan memaksimalkan pelayanan publik terutama penumpang yang berada di terminal pelabuhan.
"Semua fasilitas dicek. Kalau mengenai hasil pengecekan tim, saya tidak tahu. Karena tim ini langsung melaporkan ke Kemenhub. Jadi bukan hanya pelabuhan saja yang ditinjau, tapi bandara, PT Pelni dan lainnya. Jelasnya, semua fasilitas semua kita sudah lengkapi seperti TV LCD tentang jadwal pelayaran, kamera pengintai sebanyak 8 titik yang berada di pelabuhan, posko lebaran terpadu untuk arus mudik dan balik lebaran," katanya.
Akira menambahkan, posko lebaran terpadu tersebut dibentuk atas kerja sama PT Pelindo, Sahbandar, Otoritas Pelabuhan, Bea dan Cukai Makassar, Polresta KPPP Pelabuhan dan pihak Kesehatan Pelabuhan. "Jadi kita siapkan tenda kesehatan untuk penumpang yang sakit dan langsung mendapat perawatan gratis untuk penumpang di pelabuhan," tandasnya.
Mengenai lonjakan arus mudik dan balik lebaran tahun ini, Akira memperkirakan mengalami kenaikan mulai H-7 sampai H+8 seperti kondisi tahun sebelumnya. Namun lonjakan penumpang ini telah disiapkan sedemikian rupa, sehingga para penumpang bisa mendapatkan pelayanan maksimal.
"Kalau arus mudik dari luar negeri kita tidak tahu kapan datangnya. Tapi berdasarkan informasi yang diperoleh PT Pelindo, pemudik atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri seperti Malaysia biasanya mereka lewat Nunukan lalu transit ke Balikpapan dengan menggunakan jasa kapal laut. Nah, sesampainya di Balikpapan, mereka baru naik pesawat ke Makassar, karena biayanya lebih murah dan cepat," kata Akira.
Berdasarkan pemantauan Kompas.com di Pelabuhan Internasional Sukarno Hatta, suasana masih sepi penumpang. Hanya tampak ada beberapa penumpang transit dari daerah lain menginap di pelabuhan dan menunggu kapal selanjutnya untuk ke daerah tujuannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.