Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tahanan Polsekta Bontoala Jebol Plafon Sel

Kompas.com - 09/08/2012, 09:27 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tujuh tahanan kasus pencurian menjebol plafon sel markas Polsekta Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/8/2012) sekitar pukul 02.30 Wita. Dari tujuh tahanan tersebut, lima orang di antaranya berhasil diringkus kembali di rumahnya masing-masing di Jl Maccini Sawah.

Ketujuh tahanan tersebut, Saharuddin (19), Kiki (17), Rudi (16), Andika (15), Daniel (21), Fadli (16) dan Amri (20). Lima orang di antaranya yakni, Saharuddin, Kiki, Rudi, Andika dan Daniel kembali diringkus 30 menit setelah kabur dari penjara. Sementara dua orang lainnya, Faadli dan Amri kini masih dalam pengejaran polisi.

Menurut Kepala Polsekta Bontoala, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Daeng Mangitung yang ditemui di kantornya mengatakan ketujuh tahanan tersebut kabur menjelang waktu sahur.

Setelah berhasil menjebol plafon sel Polsekta Bontoala yang terbuat dari tripleks tipis dan rapuh itu, ketujuh tahanan kabur dan menyeberang ke halaman masjid Al Markaz Al Islami. Mereka lalu berbaur dengan jemaah masjid yang sedang beribadah.

Aksi nekat tahanan tersebut diketahui, setelah petugas jaga melakukan pengecekan di ruang sel. Petugas curiga dengan suasana sel tahanan yang sepi, kemudian melakukan pemeriksaan ke dalam yang dikiranya seluruh telah tertidur pulas.

"Semua anggota ada di Polsekta Bontoala, apalagi mereka menunggu sahur. Dikira awalnya semua tidur, tapi eh tenyata semuanya sudah kabur lewat plafon. Tapi untung lima orang sudah kita tangkap, sedangkan kedua tahanan lainnya masih buron. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga tahanan yang masih buron agar menyerahkan diri," kata Daeng Mangitung.

Kepala Seksi (Kasi) Propam Polrestabes Makassar, Komisaris (Pol) Djoko yang melakukan penyelidikan atas kasus kaburnya tahanan di ruang sel markas Polsekta Bontoala mengaku tetap melakukan pemeriksaan terhadap anggota penjagaan yang dianggap lalai dalam menjalankan tugas.

"Meski beberapa tahanannya sudah ditangkap kembali, tapi itu sudah merupakan kelalaian dalam menjalankan tugas yang harus dipertanggungjawabkan. Kalau saya lihat juga, kondisi sel tahanan Polsekta Bontoala tidak sesuai dengan standar. Plafonnya semua sudah rapuh, termasuk pintu besi sudah mulai rusak," katanya.

Nampak pejabat dari Polrestabes Makassar di antaranya Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar Kompol Anwar, Kasi Propam Kompol Djoko melakukan peninjauan ke ruang sel tahanan Polsekta Bontoala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com