Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Pencuri Bawa Kabur Mesin ATM BRI

Kompas.com - 05/08/2012, 03:36 WIB

BOGOR, KOMPAS - Kawanan pencuri membawa kabur uang beserta mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia di Jalan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8) dini hari. Pelaku diduga sudah mempelajari situasi di lokasi sehingga hampir tidak meninggalkan jejak berarti.

Lokasi ATM BRI itu berada di sebelah minimarket Alfamart yang berada di pintu masuk Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE). Di sisi mesin ATM BRI juga terdapat ATM Bank Central Asia. Waktu operasional kedua mesin ATM itu bersamaan dengan waktu operasi Alfamart yakni pukul 07.00 hingga pukul 22.00. Begitu waktu operasional usai, pintu besi geser ATM BRI itu ditutup. Namun, pelaku diduga masuk setelah mencongkel pintu geser itu.

Di bagian dalam ruang ATM itu hanya terlihat beberapa papan penyangga mesin yang sudah berantakan. Di sudut papan terdapat kamera pemantau (CCTV) berbentuk bulat, tetapi diduga pelaku menutup kamera itu dengan plakban hitam sebelum beraksi. Hingga Sabtu petang, polisi masih belum mengetahui berapa kerugian akibat kejadian itu.

”Pihak bank sudah melapor ke kami, tetapi mereka juga tidak tahu berapa isi ATM itu karena semua dipasrahkan ke pihak ketiga yang mengisi ATM. Kami hanya tahu mesin dan brankas berisi uang dibawa,” tutur Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor Ajun Komisaris Imron Ermawan.

Menurut Imron, pada Senin pihaknya akan memanggil perusahaan yang membantu pengisian ATM untuk mengetahui isinya. Imron mengaku belum memiliki indikasi pelaku. Selain itu, tidak ada saksi yang melihat kejadian itu. Pihaknya juga belum bisa mendapat informasi dari rekaman CCTV. Hanya saja, Imron menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang karena mereka bisa mengangkut mesin ATM.

Menurut Koko (27), karyawan Alfamart, peristiwa itu pertama kali diketahui menjelang pukul 06.00 oleh warga yang kebetulan berjalan kaki. Ia curiga melihat pintu besi geser ATM sudah terbuka. Setelah itu warga melapor ke petugas kepolisian. Mereka kemudian memeriksa lokasi kejadian.

Beberapa warga yang beraktivitas pada Sabtu subuh mengaku tidak melihat sesuatu yang mencurigakan. Lasmi (36), pedagang sayur yang membuka lapak sekitar 40 meter dari ATM BRI mengaku, sekitar pukul 04.00 sudah mulai menyiapkan lapak. Ia hanya sempat melihat sebuah mobil berwarna putih beberapa kali bolak-balik di jalan di dekat Alfamart.

”Memang kalau jam segitu di sini masih sepi. Enggak ada orang yang lewat. Saya juga waktu itu enggak terus-terusan di sana karena harus tiga kali bolak-balik mengangkut meja sama terpal dagangan,” tuturnya.

Sementara itu, pada Sabtu siang beberapa petugas Satuan Reskrim Polres Bogor membuka garis polisi di sekitar ATM. Berselang 10 menit kemudian, beberapa orang yang mengaku berasal dari Kantor Wilayah II BRI datang untuk memeriksa lokasi kejadian dan mengambil foto. Namun, saat hendak dikonfirmasi, mereka langsung berlalu.

Kejadian ini menambah daftar pembobolan ATM di Kabupaten dan Kota Bogor. Pada 17 Juli, pencuri membobol masuk ke Giant di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, untuk membobol ATM Bank Mandiri dan BRI. Mereka sempat membuka pintu pelindung tempat penyimpanan uang, tetapi gagal membuka tempat penyimpanan uang. Sementara pada Februari 2012, sebuah ATM BRI di Kecamatan Gunungputri dibobol maling dengan kerugian diperkirakan lebih dari Rp 100 juta.

”Harus ada upaya peningkatan pengamanan ATM karena belakangan kerap terjadi pembobolan ATM. Bank juga harus ada rasa tanggung jawab, jangan sekadar bergantung pada perusahaan pengamanan yang jadi rekanan,” kata Bintatar Sinaga, pemerhati kriminalitas dari Universitas Pakuan, Bogor. (GAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com