Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik Lebaran, 100 Masinis Jalani Tes Narkoba

Kompas.com - 31/07/2012, 11:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia hari ini, Selasa (31/7/2012), memeriksakan kesehatan dan tes narkoba kepada sekitar 100 masinis dan asisten masinis Daop 1. Kegiatan tersebut dalam rangka kesiapan angkutan mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1433 H. Dalam kegiatan ini PT KAI bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi I (Daop 1) Jakarta, Mateta Rizalulhaq mengatakan, di luar pemeriksaan kesehatan rutin, pihaknya bekerja sama dengan BNN, untuk memastikan masinis dan asisten masinis bebas dari narkoba.

"Dari kegiatan ini kami ingin meyakinkan kepada masyarakat, bahwa kru atau pegawai kami bebas dari narkoba. Tetapi kalau ada pegawai kami yang terlibat, dan terbukti menggunakan narkoba, kami tidak segan-segan untuk memberikan sanksi sampai dengan pemecatan," ujar Mateta, kepada wartawan, Selasa (31/7/2012).

Menurut dia, pemeriksaan hari ini merupakan pemeriksaan ulang, untuk meyakinkan bahwa awak kereta api benar-benar siap melayani pemudik. Selain itu, gangguan kesehatan lain seperti kelelahan, adalah yang biasa terjadi pada masinis karena mengemudikan kereta untuk perjalanan jauh.

"Yang kami inginkan, dalam mengantarkan penumpang, terlebih saat ini menjelang mudik Lebaran, adalah kondisi masinis kami dalam keadaan sehat," kata Mateta.

Kepala Bagian Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan, sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan di jajaran Direksi PT KAI terlebih dahulu. Ia mengapresiasi langkah PT KAI yang mengundang pihaknya untuk kembali memeriksakan pegawainya di jajaran masinis dan asisten masinis kereta. Hal ini juga untuk memastikan masinis kereta tidak ada yang menggunakan narkoba, dan demi kenyamanan penumpang jelang mudik Lebaran.

"Kami melaksanakan deteksi dini, untuk mengetahui apakah dari mereka ada yang telah menggunakan narkoba atau tidak. Kalau terbukti, kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah murni sebagai pengguna. Kalau hanya pengguna akan di rehabilitasi," ujar Sumirat.

Sementara itu, beberapa masinis yang diperiksa kemudian dilakukan pengambilan sampel rambut, untuk diuji kesehatan dan tes narkoba. Pemeriksaan kesehatan terhadap 100 masinis di Stasiun Jatinegara itu berlangsung di Gedung Griya Karya Flamboyan, Dipo Lokomitif, Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Pemeriksaan yang sama juga berlangsung di Stasiun Kereta Api Tanah Abang, dengan jumlah 100 orang juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com