Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI: Bukan Aksi Kelompok Teroris

Kompas.com - 21/07/2012, 02:49 WIB

AURORA, JUMAT - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) tidak melihat indikasi adanya kelompok teroris global di belakang aksi penembakan terhadap penonton bioskop di kota Aurora di dekat Denver, Negara Bagian Colorado, Jumat (20/7) dini hari waktu setempat.

Pihak berwajib AS menyebutkan, sedikitnya 12 orang tewas dan 50 orang luka-luka saat seorang pemuda melepaskan tembakan secara membabi buta ke arah penonton bioskop. Sebagian korban adalah anak-anak.

Para korban baru saja selesai menyaksikan penayangan perdana film terbaru Batman, The Dark Knight Rises, yang berakhir lepas tengah malam.

Saksi mata yang selamat dari serangan brutal itu mengatakan, penyerang tersebut awalnya melemparkan wadah berwarna hijau yang mengeluarkan asap dengan aroma merica yang menyengat.

Pada awalnya, penonton mengira itu bagian dari aksi panggung dalam rangka premier film Batman tersebut. Namun, tiba-tiba si penyerang muncul dengan mengenakan rompi antipeluru dan topeng, lalu mulai melepaskan tembakan.

”Ada selongsong peluru yang mengenai kepala saya, membakar dahi saya,” ujar Jennifer Seeger, salah seorang penonton. Menurut Seeger, penyerang itu kemudian menembak secara acak ke arah penonton dan hanya berhenti saat mengisi ulang senjata-senjatanya.

Pihak FBI menyatakan, penyerang itu menggunakan 1 senapan serbu AK-47, 1 senapan berburu, dan 2 pistol saat menjalankan aksinya. ”Setiap orang yang berusaha lari akan langsung dibunuh,” tutur Seeger.

Pelaku kemudian langsung ditangkap tanpa perlawanan di tempat parkir di luar gedung bioskop Century 16 itu. Para petugas FBI dan beberapa media AS menyebutkan, penyerang bernama James Eagan Holmes (24).

Belakangan, polisi juga menyelidiki mobil dan apartemen Holmes setelah dia mengucapkan sesuatu soal bahan peledak yang ia miliki. Tayangan berita dari lokasi kejadian di CNN menunjukkan polisi menggunakan robot untuk melihat ke bagasi mobil Holmes.

Peristiwa tragis ini adalah insiden penembakan terbesar yang terjadi di AS setelah penembakan di kampus Virginia Tech pada 2007.

Presiden Barack Obama langsung menghentikan kegiatan kampanyenya di Florida dan pulang ke Gedung Putih di Washington DC. Obama mengecam peristiwa itu sebagai tindakan tak berperikemanusiaan.

Film The Dark Knight Rises adalah salah satu film yang paling ditunggu-tunggu tahun ini. Film tersebut diputar perdana serentak di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Akibat insiden di Colorado itu, acara pemutaran perdana film itu di Paris dibatalkan.(AP/Reuters/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com