Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Dana Kampanye Foke-Nara Capai Rp 62,6 Miliar

Kompas.com - 10/07/2012, 00:10 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sesuai dengan aturan, para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta diwajibkan menyerahkan laporan dana kampanye setelah kampanye usai. Pada laporan dana kampanye tahap kedua ini, pasangan nomor urut satu memiliki dana kampanye paling besar dibandingkan lima pasangan lainnya.

Ketua Kelompok Kerja Kampanye KPU Provinsi DKI Jakarta, Suhartono, mengatakan bahwa belum semua pasangan calon melaporkan dana kampanyenya. Hingga sore ini, tercatat lima pasangan calon yang sudah menyerahkan dana kampanye kepada penyelenggara pilkada.

"Sampai sore ini, sudah ada lima pasangan yang menyerahkan dana kampanye. Selanjutnya sesuai aturan, laporan dana ini akan diaudit," kata Suhartono di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin (9/7/2012).

Berdasarkan data yang diterima KPU Provinsi DKI Jakarta, pasangan nomor urut satu, yaitu Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, melaporkan penerimaan dana kampanyenya sebesar Rp 62,6 miliar. Sementara itu, pasangan nomor urut tiga, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, menerima dana kampanye sebesar Rp 27,5 miliar.

Selanjutnya, disusul oleh pasangan nomor urut enam, Alex Noerdin-Nono Sampono, dengan laporan dana kampanye sebesar Rp 24,6 miliar. Kemudian pasangan nomor urut empat, yakni Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, melaporkan dana kampanye sebesar Rp 21,5 miliar, diikuti pasangan nomor urut lima, Faisal Basri-Biem Benyamin, dengan laporan dana kampanye terkecil, sebesar Rp 4,1 miliar.

"Kami masih menunggu pasangan nomor urut dua melaporkan dana kampanye yang diterimanya," ungkap Suhartono.

Meski demikian, Suhartono masih enggan membeberkan nama para donatur, baik pribadi maupun perusahaan. Ia mengatakan bahwa perlu rapat pleno lebih dahulu untuk melakukan tersebut.

"Untuk donatur akan dirapatkan terlebih dahulu secara pleno. Dari situ diketahui, apakah nama donatur dapat dipublikasikan sebelum diaudit. Audit nanti tanggal 15 Juli 2012," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com