Lokasi Mayat Dalam Karung Memang Sepi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi penemuan mayat yang terbungkus dalam karung, tergolong sepi. Di atas pukul 21.00 WIB, lokasi yang terletak di pinggir trase kering Banjir Kanal Timur (BKT) itu telah sepi aktivitas. Lokasinya sekitar 50 meter dari Jalan Raya Pondok Kopi RT 01 RW 03, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Ini memang sepi, soalnya di tiap ujung jalannya, dibatasi batu-batu tumpukan. Paling ada orang pacaran doang, tapi jam 21.00 WIB biasanya sudah sepi," ujar Slamet (55), salah seorang warga sekitar kepada Kompas.com, Rabu (27/6/2012).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, lokasi tersebut berada sedikit terpencil, berbatasan dengan Perumahan Pondok Kopi. Antara lokasi penemuan dengan perumahan tersebut dibatasi oleh pagar berkawat. Trase tersebut jarang dilewati pengendara.

Menurut Slamet, ada petugas keamanan yang berjaga tiap malam, namun petugas tersebut hanya melakukan patroli di perumahan tersebut. "Di sepanjang TKP dari Jalan Raya Pondok Kopi itu juga ada parkiran Metromini 46. Tapi mereka nggak di situ kalau malam, cuma markir aja. Di dekat jalan juga ada warung, tapi jauh," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Mat Sani (40), seorang tukang ojek, menemukan sesosok mayat perempuan sekitar pukul 06.30 WIB. Dia diberitahu oleh sopir Metromini 46 jurusan Kampung Melayu-Rawamangun, yang biasa memarkirkan bus di jalan tersebut. Jasad perempuan tersebut dimasukkan ke dalam tiga karung.

Satu karung berwarna putih untuk menutupi bagian kepala hingga pinggang, satu karung lagi untuk menutupi kaki hingga pinggang. Kemudian satu karung besar berwarna cokelat untuk menutupi seluruh bagian tubuhnya. Tangan dan kaki perempuan tersebut dalam kondisi terikat ke belakang dengan menggunakan tali rafia dan kain.

Di beberapa bagian tubuhnya, tampak luka bekas cekikan di leher, sementara di bagian kepala, ada benjolan, di tangan, pinggul dan kaki pun terdapat memar. Pukul 08.30 WIB, jenazah perempuan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.