Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultah PM di Solo, Ada Atraksi Mandi Air Aki

Kompas.com - 25/06/2012, 18:34 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Seorang anggota kesatuan Detasemen Polisi Militer IV Surakarta, Kopka Partika Subagyo, melakukan aksi teatrikal unik dalam memperingati hari jadi ke 66 kesatuan Polisi Militer, Senin (25/6/2012). Uniknya, Kopral Partika Subagyo mengajak long march masyarakat dari Pasar Gede Solo menuju markas Denpom Solo.

Ingin menunjukkan kedekatan Polisi Militer dengan rakyat, tentara berpangkat kopral tersebut menggendong seorang pedagang pasar hingga ke markas. Sesampainya di markas, Subagyo memberikan kejutan kepada Komandan Detasemen Polisi Militer IV, Mayor CPM (K) Tri Wahyuningish, sebuah nasi tumpeng. Menurutnya, nasi tumpeng menjadi simbol kedekatan TNI dengan rakyat, khususnya Polisi Militer.

"Semoga di kota Solo selalu kondusif dan aman. Keberadaan Polisi Militer akan selalu siap untuk bekerja sama dengan semua elemen termasuk masyarakat untuk mengamankan kota Solo," kata Mayor CPM (K) Tri Wahyuningsih.

Selain pedagang pasar, dalam aksi long march ini juga tampak pedagang kaki lima dan topeng monyet. Tidak berhenti disitu saja, Partika Subagyo yang juga pemegang sabuk hitam karate ini memulai atraksinya di depan markas Polisi Militer. Disaksikan rekan rekannya dan warga sekitat, Subagyo menyiram air aki ke tubuhnya yang gempal. Setelah itu, Subagyo unjuk kekuatan dengan berdiri atas paku yang dipasang di sebuah papan. Aksi in ipun mendapat sambutan meriah dari penonton yang datang ke depan markas PM.

Selain Subagyo, beberapa atraksi seperti makan pecahan kaca dan memecahkan balok beton dengan kepala dilakukan oleh beberapa rekannya. "Saya mencintai korps saya, dan saya gila korps. Atraksi ini sebagai wujud persatuan Polisi Militer dengan rakyat. Meskipun hanya berpangkat kopral, saya merasa bangga bisa menghibur rakyat," kata Subagyo yang dikenal nyentrik di kalangan masyarakat kota Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com