Pangdam Jaya : Cagub Jangan Sengsarakan Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Waris berpesan kepada seluruh pasangan calon gubernur/calon wakil gubernur (cagub/cawagub) untuk tidak menyengsarakan rakyat saat pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

"Jangan sampai terjadi sesuatu, kalau terjadi akan merugikan rakyat kecil," kata Waris di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (20/6/2012).

Waris mengatakan, seluruh pasangan cagub/cawagub harus turut serta menjaga keamanan mulai dari proses kampanye hingga pencoblosan suara.

Dia menegaskan, Kodam Jaya akan membantu Polda Metro Jaya mengamankan proses Pilkada DKI Jakarta, termasuk operasional penempatan personel pengamanan.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab meminta seluruh pasangan cagub/cawagub dan tim suksesnya untuk menciptkan situasi dan kondisi Jakarta yang aman dan tertib.

Dia mengatakan, pasangan cagub/cawagub harus bisa mengendalikan massa pendukungnya karena saat kampanye selalu terjadi peningkatan konsentrasi massa.

Pada kesempatan itu, Polda Metro Jaya mengajak seluruh pasangan cagub/cawagub menandatangani nota kesepahaman Pilkada DKI Jakarta yang damai.

Nota kesepahaman Pilkada dihadiri pasangan cagub/cawagub, yakni Nachrowi Ramli, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria, Basuki Tjahaja Purnama, Hidayat Nur Wahid, Faisal Basri-Biem Benjamin dan Alex Noerdin-Nono Sampono.

Untung menyatakan, sejauh ini proses awal persiapan hingga memasuki tahapan kampanye Pilkada berjalan lancar.

Rencananya, masyarakat DKI Jakarta akan menggelar pesta lima tahunan itu dalam rangka memilih Gubernur/Wakil Gubernur pada 11 Juli 2012.