Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Effendi Simbolon Bantah Kacaukan Pilkada

Kompas.com - 18/06/2012, 16:58 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon membantah secara sengaja mengacaukan Pilkada DKI Jakarta dengan memesan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, pada tanggal kampanye salah satu calon.

Seperti diberitakan sebelumnya, Effendi Simbolon melakukan reservasi tempat tersebut pada tanggal 7 Juli 2012 sehingga tim sukses Alex-Nono dan tim sukses Faisal-Biem tidak dapat melakukan kegiatan kampanye di lokasi tersebut.

Menanggapi hal ini, Ketua PDI Perjuangan Bidang Pendanaan itu mengaku bahwa reservasi Stadion Utama GBK tersebut sudah dilakukannya sejak tahun lalu sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta.

"Kami sudah booking GBK sejak tahun lalu. Pemesanan ini juga tidak ada kaitannya dengan partai politik. Tidak ada blokade-blokadean," kata Effendi, ketika dihubungi, Senin (18/6/2012).

Ia menjelaskan bahwa dirinya memesan Stadion GBK sejak tahun lalu untuk keperluan festival seni budaya batak yaitu Pesta Bolon. Pesta Bolon sendiri dalam bahasa batak memiliki arti hajatan besar. Acara ini digelar Punguan Simbolon Boruna Indonesia (PSBI) di sekitar senayan selama sepekan sejak 1-7 Juli 2012.

"Semua ritual, seni, budaya batak akan ditampilkan di sini. Jadi tidak ada hubungannya dengan partai politik," ujar Effendi.

Diperkirakan puncak kegiatan seni budaya batak pada tanggal 7 Juli nanti akan mendatangkan sekitar 70.000 kepala keluarga bermarga Simbolon. Untuk itu, ia menolak untuk memindahkan lokasi perayaan yang sudah dipesannya sejak tahun lalu.

"Gelora Bung Karno bukan milik KPU. Saya juga yakin kandidat tidak akan memaksa. Masih ada tempat lain untuk berkampanye," tegasnya. "Mohon maaf saja ya, jadwal Kampanye baru ada kemarin. Tapi festival ini sudah disiapkan sejak 5 tahun lalu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com