Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tongkang Tabrak Jembatan

Kompas.com - 07/06/2012, 03:42 WIB

Batam, Kompas - Tongkang APC Aussie 1, Rabu (6/6) dini hari, menabrak jembatan VI atau Raja Kecil di Batam, Kepulauan Riau. Akibatnya, bentang tengah bergeser 1 meter sehingga jembatan itu ditutup. Akibat penutupan itu warga di Pulau Galang Baru dan sekitarnya kini terisolasi.

Penempatan tongkang yang berfungsi sebagai asrama terapung itu diatur oleh PT Batam Samudera. Manajer Pelayanan PT Batam Samudera, Andre Moniaga, mengatakan, selama delapan bulan terakhir kapal itu buang sauh di perairan Galang.

”Biasanya tongkang itu dipantau dengan radar. Sekitar pukul 02.00, Rabu, tongkang hilang dari radar. Kami mendapatkan laporan tongkang itu menabrak jembatan VI,” ujarnya.

Dia menduga tongkang sepanjang 110 meter dan lebar 33,55 meter itu dihanyutkan arus deras. Akibatnya, tongkang bergeser dari posisi tambatnya dan menghantam jembatan. Tongkang menempel di jembatan selama 12 jam.

Akibat hantaman tongkang itu, bentang tengah jembatan di sisi barat terangkat dan bergeser 1 meter. Bentang tengah di sisi timur bergeser 1 meter. Kondisi tersebut membuat jembatan yang dipakai sejak 1996 itu berbahaya untuk digunakan.

Arus pasang menjelang sore pun menggeser tongkang menjauhi jembatan. Namun, tongkang belum bisa keluar dari perairan di sekitar jembatan. Alur di sisi barat jembatan amat sempit.

Direktur Polisi Air Polda Kepulauan Riau Komisaris Besar Yasin Kosasih menyatakan, penyebab insiden itu masih diperiksa. Polisi masih meminta data kondisi laut dan angin saat kejadian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Camat Galang Taufik mengatakan, di Pulau Galang Baru dan sekitarnya dihuni sekitar 6.000 warga. ”Kalau jembatan ditutup terlalu lama, kami khawatir nasib ribuan warga di sana,” ujarnya. Penutupan diperkirakan selama 30 hari. (raz)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com