Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batuan Hijau, Berkah Pantai Penggajawa

Kompas.com - 31/05/2012, 14:37 WIB
Ahmad Arif

Penulis

ENDE, KOMPAS.com — Batuan warna-warni menghampar di Pantai Penggajawa, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.  Batuan itu kebanyakan berwarna hijau, tetapi ada juga yang berwarna coklat dan ungu.

Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas mendokumentasikan keunikan geologi itu dalam perjalanan dari Ende ke Bajawa, Kamis (31/5/2012).

Ukuran batuan itu mulai dari sebesar kacang hijau, sebesar telur ayam, hingga bongkahan besar. Batuan hijau itu menjadi sandaran hidup ratusan warga. Tiap hari, warga setempat mendulangnya dengan teknik sederhana. Mereka tinggal memungut batuan yang berserak di pantai.

Satu karung dengan berat sekitar 100 kilogram biasa dijual Rp 10.000-Rp 20.000, tergantung ukuran dan warna. Batu ini biasa dibawa ke Jawa dan Bali sebagai material penghias untuk rumah, misalnya untuk lapisan tembok pagar dan lantai.

"Sudah puluhan tahun kami ambil, batunya tak habis-habis," kata Hartati Taher (40).

Batuan warna-warni itu berasal dari perbukitan di sekitar pantai. Di beberapa tebing yang terkupas untuk pelebaran jalan terlihat lapisan batuan warna-warni itu. Pengikisan air membawa batuan itu ke laut dan kemudian dibawa ombak ke pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com