Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tobelo Mulai Berangsung Normal

Kompas.com - 29/05/2012, 09:49 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

TOBELO, KOMPAS.com - Aktivitas warga Tobelo Halmahera Utara, Maluku Utara yang sempat terganggu akibat ditutupi hujan abu vulkanik Gunung Api Dukono,  sejak Selasa (29/5/2012) mulai berangsur normal. Warga sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Para siswa pun mulai masuk sekolah. Sejak Senin kemarin hujan abu di Tobelo yang terjadi sejak 24 Mei lalu mulai beransur reda.

Hingga siang ini, hujan abu sudah tidak terlalu meresahkan warga. Warga mulai melakukan aktivitas seperti biasa. Pusat perokoan pun mulai ramai menyusul toko-toko yang sebagian besarnya sempat tutup karena hujan abu sudah mulai buka kembali. Jalur transportasi di sudut kota juga sudah berangsur nomral.

Kendati begitu, sebagian warga masih tetap menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah. Sebagiannya bahkan sudah merasa aman dan tidak lagi menggunakan masker.

"Walau hujan abu sudah kurang tapi abu jalan masih banyak. Jadi harus tetap pakai masker," ungkap Reynold Paulus, warga Tobelo Selasa (29/5/2012). Hujan abu yang terjadi sejak 24 Mei 2012 masih menyisahkan masalah bagi warga Tobelo. Setiap sudut jalan masih dipenuhi debu. Akibatnya, debu jalan masih bertebaran dimana-mana.Para pengendara utamanya pengendara roda dua masih sering dibuat kerepotan dengan debu jalanan. "Tapi tidak separah kemarin-kemarin," kata Ferdy, warga lainnya.

Untuk aktivitas sekolah, para siswa sudah mulai masuk sekolah setelah dikeluarkannya instruksi libur oleh pemerintah daerah setempat. Sejumlah sekolah yang disambangi KOMPAS.com pagi tadi bahkan langsungg menggelar ujian semester.

"Aktivitas belajar mengajar sudah normal. Sekarang ini juga siswa lagi ujian semester. Rencananya seminggu," kata Arlos Namotemo, Kepala SMAN 1 Tobelo, pagi tadi. Arlos menambahkan, pihaknya tetap siaga atas bencana Dukono yang sering mengancam. Bila pada kondisi tertentu, pihaknya akan mengambil kebijakan meliburkan kembali para siswanya.

"Tapi kita sesuaikan dengan kondisi. Ini kan sudah mulai normal," tambah Arlos. Sementara itu, hingga pagi ini aktifitas gunung Dukono masih sering mengeluarkan asap tebal. Untungnya, asap tebal menyertai abu vulkanik itu mengikuti arah angin. Hujan abu hingga sekarang tidak menentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com