Warga Demak Gotong Royong Tutup Saluran

DEMAK, KOMPAS.com - Lebih kurang 500 warga, Sabtu (26/5/2012) mulai pukul 13.00 bergotong royong bekerja bhakti membendung saluran pembuangan air di bendung karet Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Kepala Desa Kenduren, Kabupaten Demak, Muanan mengatakan, kerja bhakti  yang dilakukan warga Desa Kenduren untuk membendung saluran tersier dari Sungai Kumpulan. Sejak ada proyek perbaikan bendung karet di Wedung, ternyata air laut deras masuk ke saluran menuju desa Kenduren dan sekitarnya.

"Derasnya air laut masuk ke desa, membuat warga kesulitan memperoleh air bersih. Air sungai tercemar, sumur rasanya asin dan air laut itu juga mengalir ke sawah yang ditanami padi," kata Muanan.

Sekretaris Desa Kenduren, Wedung, Dulhadi menjelaskan, warga terpaksa kerja bahkti menutup saluran air setelah protes mereka ke pelaksana proyek perbaikan bendung karet tidak ditanggapi. Aksi gotong royong membendung saluran ini berlangsung lancar karena pekerja proyek tengah libur.

Dulhadi mengatakan, air laut yang asin itu juga mengancam kelangsungan tanaman padi milik warga. Dampak kebocoran bendung yang rusak itu, air laut pasang melimpah ke desa sehingga tinggi permukaan air laut sudah satu meter dari tanggul.

Jika sawah terlalu banyak digelontor air laut, tanaman padi yang memasuki pembuahan saat bulir padi mulai berisi bisa terganggu. Bila air laut tidak segera dihentikan, warga khawatir tanaman bisa gagal panen.