Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Apartemen di Kawasan Gajah Mada Tinggi

Kompas.com - 24/05/2012, 20:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasokan apartemen di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, sebagai hunian atau investasi sangat terbatas. Di sisi lain, permintaan pasar cukup tinggi mengingat kawasan ini sebagai salah satu pusat bisnis yang strategis.

Chief Operasional Officer Green Central City, Martono Hadipranoto, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/5/2012), mengatakan permintaan hunian masih sangat tinggi, sementara pasokan terbatas. Hal ini membuat proyek apartemennya, tower B (Adenium) dan tower C (Cerbera) masih laku.

"Tower Adenium yang merupakan hunian vertikal 37 lantai dengan 424 unit sudah terjual 95 persen. Saat ini masih ada sisa 20 unit yang belum terjual," kata Martono.

Karena permintaan yang cukup tinggi itu, tower Cerbera, yang awalnya direncanakan sebagai kondotel kini berubah menjadi apartemen jual.

"Akhirnya, tower dengan jumlah 420 unit ini jadi apartemen untuk dijual. Tapi, spesifikasi bangunannya kami buat lebih bagus dan dalam waktu dekat akan kami launching ke pasar," ujarnya.

Green Central City, sebagai superblok di kawasan Gajah Mada ini juga dilengkapi tower A. Tower ini difungsikan sebagai hotel dan dioperatori oleh Novotel. Martono menambahkan, nantinya superblok ini akan dilengkapi area komersial seluas lebih kurang 8,024 meter persegi dengan tiga lantai jembatan dan lima lantai mezanin.

Sesuai dengan nuansa yang dibangun, pengembang juga melengkai taman seluas 0,6 hektare sebagai taman hijau. Dia mengatakan, superblok ini juga memiliki keunikan tersendiri sebagai ciri khasnya, yakni hadirnya peninggalan budaya rumah bersejarah Candra Naya. Rumah ini dulunya dimiliki oleh keluarga Mayor Khow Kim An, yang kemudian menjadi pusat kegiatan sosial Sin Ming Hui yang sekarang bernama Perhimpunan Sosial Candra Naya.

"Hanya di sini superblok yang punya kawasan bersejarah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com