Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antar Surat, PNS Tewas Terlindas Truk Pasir

Kompas.com - 23/05/2012, 22:24 WIB
Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Winarno (36), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang, Rabu (23/5/2012) siang, tewas terlindas dump truk muat pasir di Jalan Raya Diponegoro Ungaran, Kabupaten Semarang. Warga Ngablak RT 02 RW 02 Candirejo, Ungaran Barat tersebut dievakuasi dari lokasi kejadian dalam kondisi perut terburai.

Keterangan dari Kanitlaka Satlantas Polres Semarang, Ipda S Mustanto di lapangan menyebutkan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dengan melibatkan truk pasir nopol H 1924 B dan truk trailer pengangkut LPG bernopol AB 8630 HN.

Korban maupun kedua truk tersebut melaju searah dari arah selatan. "Tepat di depan SMA 1 Ungaran, korban yang mengendarai Wings nopol H 9632 UC diduga menyalip truk pasir dan menyenggol badan trailer yang sedang melaju cepat. Belum begitu jelas apakah korban terlindas truk pasir atau trailernya. Korban terseret sejauh sepuluh meter," kata Mustanto.

Sopir truk pasir, Arif Wahyu (24) warga Mranak, Demak di kantor Satlantas Polres Semarang mengatakan, pihaknya tidak tahu menahu mengenai peristiwa kecelakaan tersebut. Truk sarat muatan pasir yang dikemudikannya diminta berhenti setelah berjalan sejauh 300 meter dari lokasi kejadian.

"Yang saya tahu trailer dan sepeda motor itu lajunya kencang seperti kejar-kejaran. Di depan SMA 1 saya belokkan mobil ke lajur kanan karena tiba-tiba trailer banting setir ke kiri. Saya jalan juga biasa saja karena muatan truk cukup berat," kata Arif.

Sementara keterangan yang berbeda juga dilontarkan oleh sopir truk trailer LPG, Purnomo (49), warga Karanganyar, Kebumen. Ia mengaku trailer yang dikemudikannya berjalan sejajar dengan truk pasir tersebut saat di TKP. Kemudian dari kaca spion ia melihat korban yang berada di tengah-tengah kemungkinan berupaya mendahului kedua kendaraan tersebut sudah terjatuh dan masuk ke kolong dump truk.

Meski korban mengendarai sepeda motor berplat merah, namun identitas korban sebagai PNS awalnya mengalami kesimpangsiuran lantaran di kartu SIM korban tertera pekerjaan swasta. Belakangan baru diketahui korban adalah staf Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial, Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang.

"Betul korban adalah bawahan saya. Beliau mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang dari mengantarkan surat ke hotel C3 Ungaran," kata Agus Suryanto, Kabid Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial, Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang, saat dihubungi via telepon sedang berada di rumah korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com