Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Tikus Meluas

Kompas.com - 23/05/2012, 04:43 WIB

PATI, KOMPAS - Serangan hama tikus meluas di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sejauh ini luas lahan yang terserang tikus hampir 700 hektar, tersebar di sembilan daerah, yakni Kabupaten Pati, Kudus, Demak, Magelang, Purworejo, Kebumen, Wonosobo, Temanggung, dan Kota Magelang.

Petani diimbau bersiap mengantisipasi risiko meluasnya serangan. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, serangan hama tikus ini berpotensi terus meluas dan mencapai puncaknya pada Juni mendatang.

Informasi yang dihimpun, Selasa (22/5), di Kabupaten Pati, Kudus, dan Demak, tikus memangsa 501 hektar padi sehingga menyebabkan produksi gabah kering panen (GKP) di tiga daerah itu berkurang 15-20 persen per hektar. Di Pati, selama musim tanam kedua, serangan tikus merusak padi di lahan seluas 213 hektar, di Kecamatan Sukolilo, Kayen, Juwana, Jakenan, Pati, Gabus, dan Margorejo.

”Sawah lain yang saat ini terancam serangan tikus seluas 1.999 hektar. Namun, kami dan kelompok tani berupaya mengendalikan serangan dengan menggelar gropyokan atau pengasapan dengan tiran,” kata Kepala Bidang Perlindungan Tanaman dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Peternakan Kabupaten Pati Nikentri Meiningrum.

Di Kudus, serangan tikus menyebabkan 222 hektar tanaman padi berusia 21-75 hari puso. Menurut Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus Edy Supriyanto, serangan itu menyebar merata di sejumlah desa di Kecamatan Undaan, Jati, dan Jekulo.

Untuk mengatasi serangan hama tikus, petani memasang alat penyetrum tikus. Alat itu berupa kawat tembaga yang dipasang mengelilingi tanaman padi bersentuhan dengan air sawah. Kawat dialiri listrik yang bersumber dari genset.

”Agar tidak berbahaya bagi manusia, kami memasang lampu merah di ujung-ujung lahan yang dipasangi setrum dan mengoperasikannya pada malam hari,” kata Mindratno (61), petani di Desa Undaan Tengah, Kudus.

Hingga pertengahan Mei, serangan hama tikus pada tanaman padi di Kedu, yakni Kabupaten Purworejo, Kebumen, Wonosobo, Temanggung, Kota dan Kabupaten Magelang, mencapai 161,05 hektar.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Purworejo Eko Anang Sofyan mengatakan, tanaman padi juga terserang hama penggerek batang, keong mas, dan belalang. (EGI/HEN/WHO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com