Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Banjir Lahar Dingin Gamalama Mulai Terserang Penyakit

Kompas.com - 20/05/2012, 09:29 WIB
Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Ratusan pengungsi banjir lahar dingin Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara mulai diserang penyakit. Berbagai macam penyakit mulai dikeluhkan pengungsi selama berda di lokasi pengungsian yakni di gedung eks kantor gubernur, SMKN2 Ternate dan Kantor Lurah Maliaro.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaiti Marajabessy, Sabtu (19/5/2012) kemarin mengatakan, pengungsi yang tersebar di sejumlah titik itu mulai diserang berbagai penyakit seperti sakit kepala, rematik, nyeri pada leher, dan sebagainya termasuk Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Nurbaity mengatakan umumnya penyakit yang diderita para pengungsi ini sebagai akibat dari stres karena pengaruh kejiwaan atas bencana banjir lahar dingin yang menimpa mereka.

"Jangankan pengungsi, kita juga stres akibat banjir itu. Jadi stres itu mengakibatkan berbagai penyakit. Kalau saya sebut dengan istilah kesehatan mungkin banyak yang tidak tahu. Yang pasti penyakit itu seperti kejang-kejang pada leher, sakit kepala, dan sebagainya akibat stres. Kalau ISPA pasti karena lingkungan kita sekarang sangat kotor," jelas Nurbaity.

Mengantisipasi itu, pihaknya telah menempatkan tenaga medis di lokasi pengungsian selama 2x24 jam. Petugas medis ini bertugas melayani keluhan penyakit dari para pengungsi.

Nurbaity menambahkan, korban banjir lahar dingin yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Chasan Buosori Ternate saat ini masih berjumlah 14 orang. Salah satu diantaranya mengalami menjalani perawatan intensif karena menderita luka serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com