Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Tembak Pedagang hingga Tewas

Kompas.com - 20/05/2012, 06:54 WIB

PEMALANG, Kompas.com - Dua perampok bersenjata api membawa kabur tas dan menembak seorang pedagang kelontong hingga tewas di Jalan Sutami Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Jawa Tengah, Sabtu (19/5/2012) malam.

Korban Arita Ariyani (45), sehari-hari berdagang kelontong di Randudongkal Pemalang. Dia dirampok saat berada duduk di atas becak menuju rumahnya di Perumahan Nusabarung, Kelurahan Bojongbata. Tetapi mendadak tas yang dipegang di tangannya direbut oleh dua orang pengendara sepeda motor.

Penarik becak, Tulus, mengatakan bahwa korban sempat memberontak untuk mempertahankan tas yang dipegangnya tetapi seorang perampok menembakan senjatanya ke arah korban.

"Saat saya dan korban sedang menuju Perumahan Nusabarung, tiba-tiba ada dua orang berboncengan sepeda motor memepet becak dan merebut tas yang dipegang korban dengan menodongkan pistol," katanya.

Tulus yang menyaksikan kejadian perampokan tersebut mengaku tidak dapat mengenali wajah kedua pelaku karena saat beraksi wajah mereka tertutup helm. Bahkan nomor polisi kendaraan pelaku juga tidak dapat diingat karena panik dan ketakutan melihat pelaku menodongkan pistol kemudian menembakan ke arah korban.

"Korban sempat berebut tas dengan pelaku penjambretan, bahkan korban menarik-narik tasnya dan berteriak minta tolong hingga akhirnya pelaku yang membonceng motor menembak korban," katanya.

Melihat korban terkapar akibat ditembak penjambret, tukang becak warga Bojongbata tersebut langsung lari menjauhi lokasi kejadian karena takut akan menjadi korban penembakan berikutnya.

"Saat itu saya takut sekali karena saya tidak membawa senjata apapun, sementara para pelaku membawa pistol dan menembak penumpang saya, sehingga saya langsung lari meninggalkan becak dan korban sehingga tidak mengetahui para pelaku pergi ke arah mana," katanya.

Korban langsung dilarikan petugas kepolisian dan warga ke RSUD Ashari Pemalang. Tetapi nyawa korban tak tertolong akibat luka tembak di lehernya, sedangkan para pelaku melarikan diri.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Asnanto mengatakan, hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki para pelaku kasus penjambretan tersebut.

"Petugas sedang melakukan olah TKP untuk mencari dan mengumpulkan data terkait kasus tersebut, sehingga belum dapat memberikan keterangan mengenai jumlah ketugian ataupun identitas para pelaku," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com