Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Senilai Rp 2 Miliar Dibawa Kabur Perampok dari Pegadaian

Kompas.com - 16/05/2012, 23:23 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Kawanan perampok bersenjata api membawa kabur perhiasan emas senilai lebih dari Rp 2 miliar beserta uang tunai sekitar Rp 30 juta, dari Kantor Pegadaian Munjul Jaya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (16/5/2012) siang ini.

Informasi dari sejumlah pegawai Kantor Pegadaian menyebutkan, aksi perampokan itu dilakukan oleh empat kawanan perampok pada Rabu siang.

Dalam melakukan aksinya, kawanan perampok yang menggunakan dua sepeda motor itu sempat menyekap dan mengikat para pegawai Kantor Pegadaian, sebelum menguras isi kantor tersebut.

Sebelum kejadian, sejumlah pegawai Kantor Pegadaian mengaku tidak mengetahui kalau keempat orang itu merupakan perampok. Mereka menyamar sebagai nasabah.

"Mereka seperti nasabah lainnya, masuk ke Kantor Pegadaian. Tetapi setelah berada di dalam, mereka langsung menodongkan senjata kepada para pegawai. Satpam kantor juga disekap dan diikat kedua tangannya, serta mulutnya disumpal dengan lakban," kata seorang pegawai Kantor Pegadaian itu.

Setelah berhasil melumpuhkan para pegawai dan Satpam Kantor Pegadaian, kawanan perampok langsung menguras seluruh isi kantor tersebut.

Kawanan perampok juga sempat mengobrak-abrik seisi ruangan kantor, dan berhasil membobol enam brankas atau tempat penyimpanan uang dan perhiasan milik para nasabah.

Setelah menguras seisi kantor itu, kawanan perampok langsung melarikan diri. Aksi perampokan itu diketahui, setelah salah seorang nasabah lainnya masuk ke Kantor Pegadaian. Dia langsung berteriak minta tolong, ketika melihat kondisi isi ruangan kantor yang berantakan.

Seorang anggota polisi yang datang ke lokasi, Aipda Mimin, mengatakan, kawanan perampok itu berhasil menguras isi enam boks tempat penyimpanan emas yang merupakan barang gadaian nasabah.

Di lokasi kejadian, petugas langsung memasang garis polisi dan menemukan borgol dan lakban yang digunakan pelaku untuk melumpuhkan Satpam.  


Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com