Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sulit Peroleh Elpiji 3 Kilogram

Kompas.com - 15/05/2012, 03:30 WIB

Purwakarta, Kompas - Warga di Purwakarta, Jawa Barat, kesulitan memperoleh elpiji kemasan tabung 3 kilogram akibat pengurangan pasokan dalam satu bulan terakhir. Kelangkaan elpiji mengakibatkan harga di tingkat pengecer mengalami kenaikan dari Rp 15.000 menjadi Rp 17.000- Rp 20.000 per tabung.

Rusman (47), warga Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta, Senin (14/5), mengatakan, stok di sejumlah pengecer di sekitar tempat tinggal habis sepekan terakhir. Akibatnya, warga terpaksa mengeluarkan ongkos dan tenaga lebih besar karena harus mencari elpiji 3 kilogram ke tempat yang lebih jauh.

”Sudah tiga pengecer saya datangi, tetapi tak satu tabung pun didapat. Baru ada di sini, tetapi juga harus antre. Sekarang pengecer rata-rata menjual elpiji di atas Rp 16.000 per tabung,” kata Rusman, saat mengantre di pangkalan elpiji di Jalan Taman Pahlawan di Kelurahan Purwamekar, Kecamatan Purwakarta.

Rizki (18), pengelola pangkalan elpiji di Jalan Taman Pahlawan, mengatakan, selain harus antre, jatah pembelian dikurangi akibat keterbatasan stok.

Dalam sehari, permintaan mencapai 250-300 tabung, sementara kiriman dari stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) rata-rata 150 tabung per hari.

”Hingga Senin siang sudah ada 59 pedagang pengecer dan warga yang minta dikirim elpiji, mereka hanya dicatat pada daftar antrean, tidak semua permintaan bisa dipenuhi karena stok sangat terbatas,” katanya.

Asep Usman (42), pengecer elpiji di Desa Maracang, Kecamatan Babakan Cikao, mengatakan, distributor mengurangi jatah pembelian sehingga stok kerap kosong.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Purwakarta, Ahmad Gunawan, mengaku belum mengetahui penyebab kelangkaan elpiji. (MKN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com