Jakarta, Kompas
Pihak Kementerian Perhubungan dan Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan, dua helikopter yang dikirim untuk mencari pesawat penumpang tersebut terpaksa kembali karena cuaca buruk dan angin kencang. Pencarian kemudian dilanjutkan melalui jalan darat.
Hingga Rabu malam, tim gabungan masih fokus pada penyiapan logistik dan pembagian personel.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, pencarian pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ100) yang hilang kontak di sekitar Gunung Salak di perbatasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, akan dilakukan bersamaan dari dua arah.
Pencarian dari arah Sukabumi dilakukan dari Kecamatan Cidahu, sementara dari Kabupaten Bogor pencarian dilakukan
Dari arah Kabupaten Bogor, sekitar 700 personel gabungan dari SAR, Polri, dan TNI dikerahkan untuk menyisir Gunung Salak. Personel akan dipecah menjadi sekitar 30 tim yang masing-masing terdiri atas 22-25 personel gabungan.
Pagi ini tim SAR akan melakukan pencarian di resor Kawah Ratu, Taman Nasional Gunung Halimun, Gunung Salak, sesuai dengan titik koordinat kontak terakhir
Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Komisaris Yudianto A Nugroho mengatakan, untuk
Mengenai titik koordinat pencarian, kata Nugroho, dia mengaku akan berkoordinasi dengan Pangkalan Udara Atang Sendjaja, Bogor.