JAMBI, KOMPAS.com — Unjuk rasa dan pendudukan kompleks Kantor Gubernur Jambi di kawasan Telanaipura, Jambi, telah berlangsung lebih dari tiga pekan dan menimbulkan keresahan bagi kelompok-kelompok masyarakat lain.
Lembaga Laskar Melayu Jambi mengultimatum para pendemo untuk membubarkan diri paling lambat Rabu (9/5/2012).
Pengurus Laskar Melayu Jambi, Syahfrisal, mengatakan, unjuk rasa dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan Suku Anak Dalam untuk menuntut lahan di kawasan hutan negara di Kabupaten Batanghari. Aksi itu dilanjutkan dengan menginap selama lebih dari tiga pekan.
Para pemdemo yang berjumlah sekitar 50 orang membangun tenda-tenda darurat untuk menginap. Trotoar kompleks kantor gubernur juga dijadikan dapur umum bagi para pendemo.
"Aksi mereka mulai meresahkan masyarakat. Mereka harus segera bubar," ujar Syahfrisal.
Pihaknya memberi waktu bagi para pendemo hingga besok untuk kembali ke tempat tinggal masing-masing. Pihaknya mengatakan akan membubarkan paksa massa pendemo apabila mereka tidak juga membubarkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.