Harga Kedelai Melemah karena Perlambatan Permintaan

KUTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT (Chicago Board of Trade) kemarin, harga kedelai berjangka mengalami penurunan. Harga kedelai mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam seminggu setelah harga sempat menyentuh harga tertinggi sejak Juli 2008. Hal tersebut karena dorongan perlambatan permintaan.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Rabu (2/5/2012 melaporkan, harga kedelai berjangka untuk pengiriman Juli turun 0,1 persen menjadi 14,92 dollar AS per bushel pada pukul 10:31 di CBOT, setelah turun sebanyak 0,8 persen.

Pada tanggal 27 April, harga mencapai 15,0675 dollar AS, tertinggi sejak Juli 2008, setelah panas, cuaca kering mengurangi produksi di Amerika Selatan dan mendorong permintaan untuk pasokan AS.

Tanaman kedelai AS senilai 35, 8 miliar dollar AS pada tahun lalu, terbesar kedua selain jagung .itu harga kedelai pada perdagangan kemarin di pasar fisik Surabaya, menurut informasi Bappebti, diperdagangkan pada Rp 6.479/kg, harga mengalami peningkatan Rp 39 atau 0,6 persen dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya.

Harga Kedelai sudah meningkat Rp 1054/kg atau 19,4 persen dibandingkan harga pad a awal tahun 2012 ini yang diperdagangkan pada Rp 5.425/kg.