Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KHD Mengaku Cuma Empat Kali Sodomi Muridnya

Kompas.com - 24/04/2012, 20:41 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - KHD (36) terhitung pendidik yang kurang bermoral. Pengajar mata pelajaran agama di sebuah sekolah dasar swasta di bilangan Tebet, Jakarta Selatan ini berkali-kali melakukan aksi bejat menyodomi muridnya, DAH (11).

Namun saat diwawancara wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2012), KHD mengaku hanya empat kali melakukan perbuatan cabul itu. Keterangan KHD itu berbeda dengan data pihak kepolisian, seperti yang diungkapkan Komisaris Aswin, Kabag Humas Polres Jakarta Selatan, dalam keterangan pers menyebutkan KHD yang juga guru mengaji privat korban telah melakukan sodomi sebanyak 20 kali.

"Tersangka melakukan hal itu di sekitaran sekolah, kelas, kamar mandi sekolah, dan rumah korban. Tersangka sudah 20 kali melakukan hal tersebut sejak Juli 2011," terang Kompol Aswin.

KHD berdalih perbuatan cabul itu dilakukan supaya si murid lebih cepat pintar. Cara itu, kata pelaku, ia dapatkan berdasarkan informasi dari orang lain.

"Sebenarnya dia (Korban) agak lambat mendapatkan pelajaran. Nah saya terinspirasi kata orang-orang kalau mau muridnya pinter dikasih air liur gurunya. Jadi, saya niat buat bikin dia pinter," dalih KHD.

Berawal dengan menciumi korban, pria lajang ini mengaku akhirnya terangsang untuk melakukan hubungan intim dengan anak di bawah umur.

Pihak kepolisian sudah menahan pelaku sejak 14 April lalu. Penangkapan KHD dilakukan setelah adanya laporan dari kepala sekolah tempat pelaku mengajar.

Pelaku diancam Pasal 8e UU no 23 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Selain itu, pelaku juga dijerat dengan pasal 292 KUHP huruf 2e, tentang perbuatan cabul kepada orang yang belum dewasa dan sejenis dengan ancaman 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com