JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 53 narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Sigli, Aceh melarikan diri setelah gempa berkekuatan 8,5 skala Richter.
"Sampai saat ini ada 53 napi yang belum kembali ke rutan dan polisi masih melakukan pengejaran," kata kata Kepala Divisi Kemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Aceh, Jauhar Fardin saat dihubungi di Jakarta, Rabu (11/4/2012) malam.
Jauhar menceritakan bahwa saat terjadi gempa pertama dan ada kabar bahwa air di Pantai Sigli mulai naik, petugas bersama dengan para napi keluar untuk menyelamatkan diri.
"Letak Rutan Sigli kebetulan di belakangnya adalah pantai dan kabar dari masyarakat bahwa air laut mulai naik, maka semua penghuni dan petugas ke luar untuk menyelamatkan diri," katanya.
Lima menit kemudian karena dirasa aman, para napi disuruh masuk kembali ke rutan. Jumlah napi seluruhnya di Rutan Sigli sebanyak 221 orang, setelah dihitung penghuninya kurang 60 orang.
"Kemudian dari 60 orang tersebut, tujuh orang kembali ke Rutan Sigli, sementara 53 orang belum kembali," kata Jauhar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.