Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Siap Bantu Indonesia di Aceh

Kompas.com - 11/04/2012, 21:53 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan, pemerintah Jepang telah menyampaikan kesiapannya mengirim assessment team ke lapangan terkait serangkaian bencana gempa bumi yang melanda Aceh dan sekitarnya, Rabu (11/4/2012) malam.

Kesiapan pemerintah Jepang ini disampaikan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia ke BNPB. "Saat ini, kami masih menunggu kabar dari tim di lapangan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho pada jumpa pers di kantor BNPB, Jakarta, Rabu malam.

Selain jepang, Perdana Menteri Inggris David Cameron, kepada para wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, juga menyatakan kesediaan pemerintah Inggris membantu Indonesia.

"Pikiran dan doa kami bersama dengan mereka. Inggris siap membantu dan kita akan berdiri bersama rakyat Indonesia dan pemerintah Indonesia," kata PM Cameron.

Selain itu, Sutopo mengatakan, sesuai instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, BNPB telah bertolak menuju Aceh dari Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 18.30. BNPB mengirimkan tiga tim ke lokasi bencana.

Tim pertama dipimpin Kepala BNPB Syamsul Maarif bersama tujuh anggota tim dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Badan SAR Nasional.

Tim kedua dipimpin oleh Deputi Penanganan Darurat BNPB Dody Ruswandi dan beranggotakan tujuh orang. Kedelapan orang ini menuju Padang, Sumatera Barat.

"Tim ketiga ke Bengkulu, dipimpin oleh Direktur Tanggap Darurat BNPB Tri Budiarto. Tim ini beranggotakan delapan orang," kata Sutopo.

Menurut Sutopo, BMKG dan Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional terus melakukan pemantauan gempa dan potensi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    Nasional
    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    Nasional
    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    Nasional
    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com