MAJENE, KOMPAS.com - Nekat melaut di tengah cuaca buruk sejak Senin (9/4/2012) lalu, seorang nelayan tewas tersambar petir saat tengah melaut di perairan Majene, Sulawesi Barat.
Jenazah Haera (35), lelaki asal lingkungan Tanangan, Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae, Majene kini, Rabu (11/4/2012) terbujur kaku di rumahnya. Sekujur tubuhnya terlihat melepuh dan lebam. Saat melaut, Haera tak sendiri. Ada tujuh rekan korban lainnya yang semuanya selamat. Jasad Haera akan dikebumikan hari ini oleh pihak keluarga.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah keluarga dan tetangga berdatangan melayat ke rumah korban. Kejadian naas itu bermula ketika korban berusaha membenahi kerusakan kapal saat angin kencang serta petir tengah menerpa. Menurut penuturan saksi, ketika berada di luar perahu, tiba-tiba Haera tersambar petir, hingga terlempar ke laut beberapa meter.
Tujuh rekan korban pun berusaha memberi pertolongan dan mengangkat tubuh Haera ke atas perahu. Alimuddin, rekan korban menyebutkan, saat kejadian perahu korban sedang berada di depan ke tujuh rekan lainnya.
Meski upaya mencari ikan di tengah laut masih akan diteruskan, hingga beberapa hari ke depan, namun karena musibah ini, para rekan korban pun menghentikan aktivitasnya. Mereka memilih mengantar jenazah Haera pulang ke rumah keluarganya. Korban yang menjadi tulang punggung dalam keluarga ini meninggalkan istri dan beberapa anak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.