Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Putri Tidak Kidal

Kompas.com - 09/04/2012, 13:34 WIB
Kris R Mada

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Pembunuh istri Ajun Komisaris Besar Mindo Tampubolon, Putri Mega Umboh dipastikan tidak kidal. Pembunuh tersebut mengiris leher Putri dari belakang.

Demikian disampaikan petugas forensik Mabes Polri, A Ashar di Pengadilan Negeri Batam, Senin (9/4/2012). Ashar dihadirkan sebagai saksi sidang lanjutan yang mendudukan Mindo sebagai tersangka itu.

Ashar adalah petugas forensik yang memeriksa jenazah Putri di Lampung, pada Juli 2011. Pemeriksaan dilakukan sebulan setelah Putri tewas yakni pada Jumat (24/6/2011) pagi di Batam, Kepulauan Riau.

Menurut Ashar pemeriksaan dilakukan oleh atas permintaan polisi. Salah satu hasil pemeriksaan adalah leher Putri disayat oleh orang yang berdiri di belakangnya. "Kalau melihat lukanya, pelaku tidak kidal atau menggunakan tangan kanan," tuturnya.

Tinggi badan pelaku diperkirakan sama atau melebihi tinggi badan Putri. Namun, Anshar tidak bisa memastikan sayatan dilakukan saat Putri berdiri atau duduk.

Ashar juga menyebutkan luka-luka di jenazah Putri disebabkan tusukan dari posisi berbeda-beda. Jika sayatan dilakukan dari belakang, maka tusukan-tusukan dilakukan dari depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com