Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Paskah Tingkatkan Kualitas Pasangan Menikah

Kompas.com - 07/04/2012, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Kehidupan rohani yang terus berkembang pada pasangan akan memiliki dampak positif terhadap keharmonisan pernikahan dan rumah tangga. Pada dasarnya, semua agama mengajarkan kebaikan dan cinta kasih kepada pasangannya. Bagi Anda yang merayakannya, Paskah dapat menjadi momen penuh makna tak hanya untuk berkumpul bersama teman dan keluarga. Perayaan Paskah juga dapat menjadi momen untuk merefleksikan kembali hubungan Anda dan pasangan sekaligus memperkuat janji pernikahan Anda.

1. Berikan cinta tulus tanpa pamrih.
Memberikan cinta dengan tulus dan tanpa pamrih kepada pasangan adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga pernikahan tetap kuat. The University of Virginia's National Marriage Project mengungkapkan bahwa rasa murah hati, kedermawanan serta perilaku tanpa pamrih dalam hubungan pernikahan membuat stabilitas dan kualitas pernikahan akan semakin terjaga dan terjalin kuat.

Studi ini menemukan bahwa dengan adanya sikap dan perilaku ini dalam pernikahan setiap harinya, membuat sekitar 32 persen pasangan menjadi lebih bahagia. Namun hal ini bukan berarti bahwa setiap detik dari hidup diberikan untuk pasangan, Anda juga butuh waktu untuk diri sendiri dan orang lainnya. Sejumlah pertanyaan ini dapat Anda jawab sendiri untuk memunculkan perilaku penuh kasih tersebut. Sudahkah Anda merasa ikhlas untuk mencurahkan cinta pada pasangan? Seberapa sering Anda bereaksi negatif ketika Anda diminta untuk mengorbankan waktu, energi, emosi, dan atau keuangan demi pasangan? Jika Anda tidak ingat kapan terakhir kali mencurahkan cinta dan bersikap baik pada pasangan, maka ini waktu yang tepat untuk mengubah sikap Anda.

2. Memaafkan kesalahan.
Salah satu nilai rohani dalam Paskah adalah adanya keselamatan, pengampunan dan perdamaian. Kita memiliki berbagai aturan tidak tertulis dalam penikahan, namun tentunya semua hal ini diharapkan bisa membawa kehidupan pernikahan dalam keharmonisan. Namun, masalah akan mulai muncul ketika semua aturan tak tertulis ini sesekali dilanggar karena berbagai penyebab manusiawi. Tak jarang hal ini akan membuat hubungan pasangan menjadi menjauh dan renggang dan sulit memaafkan kesalahan pasangan.

Apakah Anda memiliki hati yang lapang dan kasih, karunia yang besar untuk memaafkan ketika si dia melakukan kesalahan? Bisakah Anda memaafkan pasangan ketika dia sedang tidak menghormati Anda? Tak perlu terburu-buru memberikan jawaban. Pesan pentingnya adalah bahwa kita harus memprioritaskan hati yang lapang untuk memaafkan dengan tulus. Kalau Anda mampu menangkap pesan itu dengan baik, pasangan yang sempurna pun dapat Anda miliki. Meski tak ada seorang pun yang sempurna termasuk Anda dan pasangan. Setiap orang tentu pernah berbuat kesalahan, dan memaafkan adalah hal yang harus dilakukan.

3. Selalu ada harapan dan janji baik.
Saat menikah dan mengikat diri dengan janji pernikahan, Anda berarti memutuskan untuk selalu hidup bersama dan menjadi satu bagian dengan pasangan. Janji pernikahan sebenarnya merupakan sebuah komitmen seumur hidup bersama orang yang dicintai. Namun kenyataannya, pernikahan tak hanya terjadi berbagai hal yang menyenangkan tapi juga menyakitkan serta menyedihkan.

Masalah yang tampaknya tak teratasi dan konflik yang muncul, kadang membuat orang menjadi putus asa. Jika dalam pernikahan, Anda merasakan stres dan sakit hati maka ingatlah bahwa akan selalu ada harapan dan janji Tuhan yang indah di masa depan. Hal ini bisa berarti bahwa kesulitan yang dihadapi saat ini dalam pernikahan adalah untuk menciptakan sesuatu yang lebih indah dari yang pernah dibayangkan.

Ingatlah bahwa tidak ada suatu hal yang mustahil dan selalu ada harapan serta janji indah yang diberikan kepada Anda dan akan terwujud pada waktunya. Segala sesuatu akan indah pada waktunya, Anda tentu percaya hal ini bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com