Massa di Depan DPR Dipecah Jadi Dua

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan aparat kepolisian akhirnya memaksa mundur ribuan demonstran yang sejak dari tadi berunjuk rasa di depan Gedung DPR.

Barikade polisi yang senjata lengkap akhirnya membubarkan paksa dengan memecah dua kelompok massa.

Awalnya, aparat kepolisian membuat barikade lurus di sepanjang halaman gedung DPR.

Kemudian Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Suhardi Alius, sempat melakukan mediasi selama sekitar 10 menit.

Setelah Wakapolda mundur, polisi langsung masuk barisan.

Kendaraan taktis mulai digerakkan maju keluar gedung sambil mengeluarkan tembakan gas air mata dan kembang api.

Saat di luar gedung, kendaraan-kendaraan taktis dipecah ke dua bagian yakni ke arah Slipi dan Semanggi untuk memecah konsentrasi massa.

Massa pun akhirnya mundur secara perlahan setelah gas air mata, kembang api, ditembakkan aparat.

Kondisi di sekitar Jalan Gatot Subroto dam tol dalam kota tampak seperti arena peperangan antara polisi dan demonstran. Polisi terus mendesak massa menjahi depan DPR.