Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Jelas Kapan E-KTP di DKI Selesai

Kompas.com - 30/03/2012, 03:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Penduduk DKI Jakarta masih akan lama lagi mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Pasalnya, hingga kini, Kementerian Dalam Negeri belum membagikan alat pembaca kartu (card reader) yang harus dimiliki kelurahan.

Bahkan, perekaman data pun belum selesai. Dari 7,4 juta jiwa wajib KTP di Jakarta, yang terdata baru 5,4 juta jiwa atau 72 persen.

Padahal, berdasarkan catatan Kompas (6/5/2011), Kemendagri sebelumnya pernah menargetkan sudah mengganti semua KTP Jakarta menjadi e-KTP pada Agustus-Desember 2011.

Meski demikian, Kemendagri optimistis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menyelesaikan perekaman data e-KTP hingga waktu yang ditargetkan.

”Perekaman e-KTP di Jakarta sudah mencapai 5,4 juta jiwa, mendekati 5,5 juta jiwa. Kami optimistis DKI menyelesaikan target hingga akhir April mendatang,” kata juru bicara Kemendagri, Reydonnyzar Moenek, Kamis (29/3).

Donni menargetkan Pemprov DKI Jakarta dapat menyelesaikan perekaman data pada akhir April.

Pendistribusian fisik e-KTP, lanjutnya, akan dilakukan di kota atau kabupaten yang perekamannya sudah selesai 100 persen. Saat ini, Kemendagri juga terus melakukan pencetakan e-KTP.

Untuk Jakarta, Kemendagri telah menyerahkan 6.000 e-KTP. ”Semakin cepat selesai perekaman, semakin cepat distribusi dilakukan. Kami terus melakukan pencetakan e-KTP,” ujarnya.

Selain Jakarta, beberapa daerah yang telah membagikan e-KTP adalah Bangka Belitung, Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara. Kemendagri juga membagikan alat pembaca kartu untuk verifikasi e-KTP.

Pengamatan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Purba Hutapea, menjelang berakhirnya pen- dataan e-KTP, warga yang datang ke kelurahan semakin berkurang.

Berdasarkan catatannya, di setiap kelurahan hanya sepuluh orang yang hadir setiap hari.

Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta menunjukkan, warga di Jakarta Barat yang telah terdata sebanyak 1.193.763 jiwa, Jakarta Pusat 600.299 jiwa, Jakarta Selatan 1.151.359 jiwa, Jakarta Timur 1.529.713 jiwa, Jakarta Utara 1.254.706 jiwa, dan Kepulauan Seribu 13.342 jiwa.

Pihaknya masih belum bisa membagikan e-KTP kepada warga karena belum menerima alat pembaca kartu.

”Apabila tidak ada alat itu, e-KTP tidak bisa diverifikasi keabsahan datanya. Jadi, data yang ada di kartu harus sama dengan yang di komputer,” kata Purba.

(ARN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com