Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses ke Bandara Diblokade, Warga Resah

Kompas.com - 28/03/2012, 11:02 WIB
Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com — Aksi mahasiswa Ternate menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Rabu (28/3/2012), menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, utamanya warga Kelurahan Akehuda dan Kelurahan Tafure Ternate selatan. Warga merasa tidak nyaman karena akses jalan tertutup saat digelar aksi.

Warga merasa aktivitas keseharian mereka terganggu dengan jalannya aksi mahasiswa. "Kitong (kami) rasa setengah mati sekali karena jalan ditutup," ungkap Din Umar (51), warga Tafure.

Din yang rumahnya berlokasi di dekat kawasan bandara, saat kembali dari pasar Gamalama menggunakan angkutan umum, terpaksa harus turun di Kelurahan Akehuda dan berjalan kaki lebih kurang 500 meter ke rumahnya di Kelurahan Tafure.

Lain halnya dengan Karman (38), ia justru mencaci maki para mahasiswa yang tengah menggelar aksi di dekat gerbang Bandara Babullah Ternate. Untung saja, kata-kata kasar Karman itu tidak didengar mahasiswa. Sempat Karman memancing warga lainnya untuk menyerang balik mahasiswa. Namun, tidak ditanggapi serius warga lainnya. Sebab, menurut warga lainnya, sejumlah mahasiswa sejak pagi sudah meminta izin ke warga sekitar atas aksi yang dilakukan di kawasan Bandara Babullah.

Di lain pihak, ada warga yang justru merasa untung dengan aksi yang dilakukan mahasiswa tersebut. Warga yang satu ini tak lain bagi yang berprofesi sebagai ojek. Sejumlah tukang ojek malah mengais rezeki di tengah aksi massa.

Para tukang ojek ini memanfaatkan warga yang hendak ke bandara tetapi tak bisa menembus hingga ke dalam kawasan Bandara Babullah. Sebab, para calon penumpang pesawat yang menggunakan angkutan umum hanya bisa sampai di Kelurahan Akehuda karena akses jalan ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com