Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras Tolak Pelibatan TNI dalam Pengamanan Unjuk Rasa

Kompas.com - 24/03/2012, 14:54 WIB
Mohammad Hilmi Faiq

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com- Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) di berbagai daerah seluruh Indonesia menolak pelibatan TNI dalam pengamanan unjuk rasa. Keterlibatan TNI dalam pengamanan unjuk rasa melanggar konstitusi.

"KontraS se-Indonesia bersama jaringan aktivis nasional menolak sikap Menkopolhukam yang akan melibatkan TNI dalam penanganan aksi unjukrasa penolakan kenaikan harga BBM. Karena pelibatan TNI dalam pengamanan unjuk rasa melanggar dan tidak berdasarkan konstitusi, serta pertimbangan DPR RI," kata Koordinator Kontras Sumatera Utara di Medan, Muhrizal di Medan, Sabtu (24/3/2012).

Dia menambahkan, penanganan unjuk rasa merupakan kewenangan polisi. Lagi pula, unjuk rasa selama ini damai dan tertib.

Penolakan tersebut juga terkait rencana penurunan tujuh batalion TNI Kodam I/Bukit Barisan dalam penanganan aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Sumut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com