Laskar Merah Putih Tolak Kenaikan Harga BBM

DEPOK, KOMPAS.com- Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Laskar Merah Putih menolak kenaikan bahan bakar minyak. Mereka melakukan aksinya di depan stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Margonda dan di Balai Kota Depok.

Demonstran memulai aksinya di stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Margonda. Mereka lalu menuju Kantor Balai Kota Depok di jalan yang sama. Dalam demonstrasi tersebut, mereka membakar keranda sebagai simbul kematian hati nurani pemimpin.

Pembakaran ini juga menandakan bahaya yang akan datang, yaitu kesulitan yang akan dihadapi rakyat. "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa paling bertanggungjawab dengan kenaikan BBM," tutur A Fikri, salah satu pimpinan demonstran, Rabu (14/3/2012) di Depok.

Akibat kenaikan harga BBM, kata Fikri, rakyat yang akan menanggung beban kenaikan harga kebutuhan pokok. Karena itu, dia menuntut presiden turut memikirkan dampak kenaikan BBM itu. Demonstran juga menuntut agar pemerintah kembali mengusai sektor energi yang kini banyak didominasi oleh asing.