Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2012, 15:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehamilan dan menyusui adalah dua proses paling penting yang dapat menentukan kesehatan bayi. Hasil kajian ilmiah terbaru menunjukkan bahwa pemberian probiotik selama masa kehamilan dan menyusui dapat mempromosikan atau meningkatkan sistem kekebalan pada bayi.

"Alergi dan eksim adalah dua masalah kesehatan yang sering dialami oleh bayi baru lahir. Dengan probiotik, daya tahan tubuh akan meningkat dan mengurangi risiko berkembangnya penyakit tersebut," kata Erika Isolauri, MD, D. Med. Sci, pakar ilmu kesehatan bayi dari Universitas Turku, Finlandia dalam acara temu media, Selasa, (13/3/2012), di Jakarta..

Erika menerangkan, ketika seorang ibu mengonsumsi probiotik selama kehamilan dan menyusui, maka akan merangsang tubuh memproduksi immunoglobulin A (sistem komponen kekebalan yang membantu mempertahankan tubuh terhadap alergen) yang ditransfer ke bayi melalui darah atau ASI.

Hal ini berarti, ibu akan memberikan bayinya sistem kekebalan tubuh yang diperlukan untuk melawan risiko alergi dan eksim selama dua tahun pertama. Eksim adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan gatal parah, sering dengan kemerahan dan pengelupasan.

"Manfaat lainnya, probiotik juga membantu menyehatkan keseimbangan mikrobiota usus sejak dini, sehingga dapat dijadikan cara untuk mengontrol kenaikan berat badan yang berlebihan," jelasnya.

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang mirip dengan mikroorganisme menguntungkan yang ditemukan secara alami dalam usus manusia. Erika mengungkapkan, probiotik bisa didapatkan dalam bentuk produk makanan yang diperkaya dengan bakteri seperti Lactobacillus rhamnosus dan Bifidobacterium.

Melahirkan caesar, bayi kurang probiotik

Sementara itu Prof.DR.Dr.med Ali Baziad Sp.OG (K) dari Brawijaya Hospital mengatakan, populasi mikrobiota di dalam usus bayi sangat dipengaruhi oleh faktor genetik, cara persalinan, lingkungan saat kelahiran, dan pola atau kebiasaan pemberian makanan.

Menurut Ali, untuk ibu hamil yang memilih persalinan dengan cara caesar, bayi mereka akan cenderung memiliki sedikit kandungan probiotik di dalam tubuhnya. Di samping itu, berat badan yang berlebihan dan penggunaan antibiotik yang terlampau sering juga dapat menurunkan supplay bakteri baik dari ibu ke bayi.

"Kebanyakan ibu sekarang maunya lahir caesar. Padahal kalau lahir caesar bayi kurang mendapatkan probiotik. Akibatnya risiko bayi menderita asma, infeksi, dan alergi akan meningkat," ucapnya.

Ali menerangkan, pada bayi yang lahir dengan cara normal, bayi akan terpapar lebih banyak probiotik karena kontak dengan usus ibu berlangsung cukup lama. Selain itu, ketika bayi melewati vagina, ia juga akan terpapar kuman sehat yang ada di vagina ibunya.

"Oleh karena itu, jangan sering-sering cuci vagina, misalnya pake daun sirih dan atau bahan lainnya, karena kuman sehat bisa mati," terangnya.

Lebih lanjut Ali mengimbau agar para ibu menyusui tidak malas dalam memberikan ASI kepada bayi mereka karena ASI mengandung probiotik dan prebiotik (oligosakrida) alami yang sangat dibutuhkan oleh bayi. ASI kaya akan kandungan bioaktif, memberikan tidak hanya perlindungan pasif, namun juga secara aktif menstimulasi perkembangan sistem imun bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASI Berkualitas berkat Nutrisi Seimbang

ASI Berkualitas berkat Nutrisi Seimbang

Gizi Bunda
Pentingnya Protein Bagi Ibu Menyusui

Pentingnya Protein Bagi Ibu Menyusui

Gizi Bunda
Gizi yang Baik Jelang Persiapan Persalinan

Gizi yang Baik Jelang Persiapan Persalinan

Gizi Bunda
Ibu Hamil Jangan Ragu Makan Kacang

Ibu Hamil Jangan Ragu Makan Kacang

Gizi Bunda
Memenuhi Gizi di Periode Awal Kehamilan

Memenuhi Gizi di Periode Awal Kehamilan

Gizi Bunda
Siapkan Nutrisi Sejak Persiapan Kehamilan

Siapkan Nutrisi Sejak Persiapan Kehamilan

Gizi Bunda
Nutrisi Berkualitas, Janin pun Sehat

Nutrisi Berkualitas, Janin pun Sehat

Gizi Bunda
Membentuk Anak Cerdas sejak Hamil

Membentuk Anak Cerdas sejak Hamil

Gizi Bunda
Ibu Hamil Jangan Sampai Kekurangan Mikronutrien Ini

Ibu Hamil Jangan Sampai Kekurangan Mikronutrien Ini

Gizi Bunda
Apa Saja yang Pengaruhi Produksi ASI?

Apa Saja yang Pengaruhi Produksi ASI?

Gizi Bunda
Kiat Hamil Sehat untuk Ibu Gemuk dan Kurus

Kiat Hamil Sehat untuk Ibu Gemuk dan Kurus

Gizi Bunda
Agar Cukup Gizi, Kenali Mitos Keliru Seputar Pola Makan

Agar Cukup Gizi, Kenali Mitos Keliru Seputar Pola Makan

Gizi Bunda
Gangguan yang Rawan Muncul Selama Kehamilan

Gangguan yang Rawan Muncul Selama Kehamilan

Gizi Bunda
Mengenal Kebutuhan Gizi Bumil pada Tiap Trimester

Mengenal Kebutuhan Gizi Bumil pada Tiap Trimester

Gizi Bunda
Peran Penting Protein Bagi Ibu Hamil

Peran Penting Protein Bagi Ibu Hamil

Gizi Bunda
Ibu Pendek Cenderung Lahirkan Anak Pendek

Ibu Pendek Cenderung Lahirkan Anak Pendek

Gizi Bunda
Janin Sehat Berkat Gizi Berkualitas

Janin Sehat Berkat Gizi Berkualitas

Gizi Bunda
Pentingnya Nutrisi di Masa Kehamilan

Pentingnya Nutrisi di Masa Kehamilan

Gizi Bunda
Pentingnya Vitamin D bagi Ibu Hamil

Pentingnya Vitamin D bagi Ibu Hamil

Gizi Bunda
Mual Berlebihan Tak Harus Bikin Bumil Kurang Nutrisi

Mual Berlebihan Tak Harus Bikin Bumil Kurang Nutrisi

Gizi Bunda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com