Mencari Kerang, Nenek Tewas Tenggelam

BONE, KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Sukaenah (55), warga Dusun Matalie, Desa Ancu, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, yang meninggalkan rumah untuk mencari kerang di sungai, malah tewas tenggelam terbawa arus, Senin kemarin.

Jasad Sukaenah ditemukan tewas tenggelam oleh warga setempat, yang memang melakukan pencarian terhadap korban. Sebelumnya, Sukaenah yang telah dikarunia 7 orang anak dan 10 cucu ini, pergi sekira pukul 10.00 Wita, menuju sungai Kajuara yang membelah kampungnya. Rutinitas mencari kerang merupakan kegiatan harian Sukaenah.

Keluarga korban yang curiga karena korban tak pulang ke rumah berinisiatif melakukan pencarian. "Biasanya dia keluar jam sepuluh dan pulang jam dua belas, makanya kami cari dia," ujar Andi Amran salah seorang kerabat korban, Selasa (13/3/2012).

Setelah dilakukan pencarian selama 14 jam, Sukaenah akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa dalam keadaan tertelungkup di pinggir sungai, sekira satu kilometer dari tempat awalnya mencari kerang. Keluarga korban sangat terpukul akan peristiwa ini. Bahkan anak bungsu korban pingsan di pangkuan bapaknya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kajuara AKP Daniel yang dihubungi via telepon seluler mengatakan, korban murni tenggelam dan tidak ada tanda tanda kekerasan fisik. "Tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuhnya. Itu murni tenggelam. Lagi pula, pengakuan keluarganya juga mengatakan, korban memang sakit sakitan," ujar Daniel.