Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polair Lampung: Serunting I Diyakini Tenggelam di Bengkulu

Kompas.com - 12/03/2012, 19:42 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com -  Kepolisian Air Daerah Lampung meyakini kapal pengangkut garam asal Madura, Serunting I, bukan tenggelam di perairan Lampung, melainkan Bengkulu.

Perkiraan ini berdasarkan penghitungan dari penelusuran posisi terakhir kapal itu dan laju kecepatan perjalanannya.

Hal itu diungkapkan Direktur Kepolisian Air Polda Lampung Komisaris Besar Pol. Edion, Senin (12/3/2012) sore.

Ia mengatakan, pihaknya telah mempelajari secara cermat mengenai musibah tersebut dan kemudian menyimpulkan, kapal tersebut kemungkinan tenggelam di dekat Pulau Enggano, Bengkulu. Bukan di Lampung seperti yang diduga selama ini.

"Pada Selasa (6/3/2012), berdasarkan keterangan Syahbandar (di Kota Agung, Tanggamus) kapal itu, masih sempat melakukan kontak dengan kantornya di Jakarta, Pukul 17.00 WIB. Lalu, pada Rabu (7/3/2012), kapal diketahui berada di dekat Krui (Lampung Barat). Setelah itu tidak ada kontak. Lalu, pada Kamis (8/3/2012), saah satu anak buah kapal ditemukan terdampar di dekat TNBBS," ungkapnya.

Lalu dengan penghitungan laju kapal sebesar 4 - 5 knot, ucapnya, bisa ditarik kesimpulan bahwa posisi kapal terakhir sebelum tenggelam adalah di Bengkulu. "Kemungkinan di dekat Pulau Enggano. Jadi, bukan di Lampung," tuturnya.

Sebelumnya, Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Lampung Andri Andi juga telah memperkirakan, posisi kapal tenggelam adalah di perairan bengkulu, yaitu di Linau. Kapal diketahui hendak menuju ke Padang, Sumatera Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com