BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Tim Search and Rescue dari unsur gabungan Badan SAR Nasional, Polair Lampung, dan TNI masih kesulitan mencari bangkai kapal Serunting I dan 17 penumpangnya yang hingga kini masih hilang.
Salah satu kendala terbesar bagi tim SAR adalah sulitnya menembus medan lokasi pencarian akibat cuaca buruk.
”Tim SAR gabungan belum bisa tembus. Kapal tongkang (milik PT Pertamina) pun tidak sanggup menembus medan karena ombak begitu tinggi sampai enam meter dan kecepatan angin atau arus 55 knot,” ungkap Agus Tamin, Kepala Jaga Harian Badan SAR Nasional, di Jakarta dihubungi, Senin (12/3/2012).
Sulitnya melakukan pencarian kapal tenggelam itu dibenarkan Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Lampung Andri Andi.
”Kami sempat berangkat dengan tug boat Pertamina di Kota Agung (Tanggamus), tetapi 17 mil laut dari Bengkunat, kami balik lagi karena Masya Allah, tinggi sekali ombaknya. Kami yang di kapal sampai muntah-muntah semua,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.