Golkar: Ada Upaya Jegal Alex Noerdin

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menyesalkan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa calon gubernur DKI Jakarta Alex Noerdin sebagai saksi terkait kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011, Kamis (8/3/2012).

"Ya, itu biasalah. Kalau begini-begini, ada saja usaha seperti itu," kata Agung kepada wartawan, Kamis (8/3/2012) di Jakarta, ketika ditanya apakah hal tersebut sebagai upaya menjegal Alex.

Agung bertanya, mengapa lembaga antikorupsi menjadwalkan pemeriksaan Alex, yang juga Gubernur Sumatera Selatan, ketika Partai Golkar resmi mendeklarasikannya sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

"Saya pengalaman di berbagai pilkada. Di beberapa tempat sering terjadi beginian. Kenapa ada (pemeriksaan) di saat begini? Kenapa tidak dari dulu-dulu," ujar Agung.

Partai Golkar, kata Agung, berkeyakinan bahwa Alex tak ada sangkut-pautnya dengan kasus wisma atlet SEA Games 2011. Alex telah dimintai keterangan secara internal terkait kasus tersebut.

Sementara itu, terkait bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Alex, Agung mengatakan, partainya masih terus melakukan komunikasi dengan mitra koalisinya, yaitu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Damai Sejahtera.

"Namun, tampaknya calon itu TNI, tetapi namanya belum disebut," kata Agung.