Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Malaysia Sepakat Memprotes AS

Kompas.com - 06/03/2012, 15:54 WIB
Hermas Effendi Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian Suswono mengatakan, Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyampaikan hasil kajian ilmiah terkait batas minimal CPO sebagai bahan baku biodisel dalam penurunan emisi gas rumah kaca.

Penyampaian kajian ilmiah itu akan dilakukan pada 22 Maret atau 23 Maret 2012 kepada Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (AS).

Suswono dalam keterangan pers, Selasa (6/3/2012) di Jakarta, mengatakan, dia berharap delegasi Indonesia dan Malaysia, dalam hal ini Menteri Pertanian Indonesia dan Menteri Perladangan Malaysia bisa berangkat bersama ke AS. Tidak saja bertemu dengan EPA, tetapi juga Pemerintah AS dan pelaku usaha di sana.

EPA AS mengeluarkan NODA, yang mengatakan bahwa CPO sebagai bahan baku biodiesel tidak memenuhi batas minimum penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 20 persen, sesuai standar AS. Karena itu, tidak layak mendapatkan insentif. Hasil kajian EPA menunjukkan, hanya terjadi penurunan 17 persen dan 11 persen.

"Padahal, hasil analisa EPA bisa dikatakan tidak valid dan penuh asumsi," katanya.

Mengacu WTO, kebijakan non-tarif barrier dalam perdagangan bisa diterapkan asal bisa dibuktikan secara ilmiah.

"Kita harapkan kedatangan kita ke sana bisa menyelesaikan kesalahpahaman. Hasil kajian kita akan kita sampaikan," kata Suswono, yang tak bersedia membocorkan berapa angka hasil kajian Indonesia yang diperoleh.

Seperti diberitakan, dengan NODA AS yang berpotensi menjadi kebijakan akan mengancam potensi ekspor biodiesel Indonesia ke AS sebanyak 3 juta ton per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com