Nyawa Terus Melayang di Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com — Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan pengendara terus terjadi di jalan raya di Jakarta Timur.

Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sudarsono, Selasa (6/3/2012), menyatakan, bukti bahwa jalan raya terus meminta korban nyawa dapat dilihat dari peristiwa tewasnya dua orang dalam kecelakaan pada Senin (5/3/2012).

Kecelakaan pertama adalah tabrakan truk pengangkut semen, tetapi tidak bermuatan, yakni Mitsubishi dan Hino di Gerbang Tol Halim Perdana Kusuma, Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 1, pukul 15.30.

Kecelakaan itu bermula saat truk Mitsubishi B 9277 PU yang dikemudikan Yusup Kusaeri (24) yang melaju kencang, mengalami rem blong. Truk menabrak truk Hino B 9710 F yang dikemudikan Sudarja (40). Truk Hino saat itu dalam posisi berhenti untuk antre keluar tol.

Menurut Sudarsono, tabrakan terjadi cukup keras. Bagian depan Mitsubishi ringsek.

Yusup, warga Surade, Sukabumi, terjepit dalam truk yang ringsek. Yusup menderita memar di perut, luka di wajah, dan tidak sadarkan diri. Yusup meninggal dunia saat dalam penanganan di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.

Sekitar satu jam sebelumnya atau pukul 14.30, terjadi tabrakan antara sepeda motor dan mikrolet di Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dalam kecelakaan itu, pengendara sepeda motor, Sukiman (51), tewas di lokasi. Sukiman, pegawai negeri sipil, terjatuh saat mencoba mendahului mikrolet.

Sopir mikrolet melarikan diri, sebelum pelat nomor diketahui oleh saksi mata yang warga sekitar.

Sukiman, warga Gang Kresek Indah Nomor 33 RT 1 RW 3 Kalisari, terjatuh saat mengendarai sepeda motor Honda B 3311 TGU dari Bekasi menuju Jakarta. Sukiman terjatuh diduga karena kaca spion kiri bersenggolan dengan Mikrolet. Sukiman terpental dan kepalanya membentur mikrolet dan aspal.

Korban sempat dibawa ke RS Harum, Duren Sawit, tetapi tidak tertolong.

Menurut Sudarsono, dua kecelakaan itu menambah daftar peristiwa serupa selama Februari 2012 yang sudah mencapai 88 kasus, dengan korban tewas 20 orang.