Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Saksi Diajukan ke Sidang

Kompas.com - 05/03/2012, 19:49 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SRAGEN, KOMPAS.com - Persidangan kasus dugaan ijazah palsu dengan terdakwa mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, terus berlanjut di Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah.

Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Togar, Senin (5/3/2012), jaksa penuntut umum menghadirkan empat saksi yakni dan Nur Iskandar (mantan k etua aliansi partai), Benyamin Sarmono (mantan Ketua Ranting PDIP Desa Saradan, Karangmalang, Sragen), Purwono (mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Sragen ), Saiful Hidayat (mantan anggota DPRD Kabupaten Sragen).

Menurut Benyamin dia mendapatkan data berupa fotokopi tentang ijazah palsu dari Untung Wiyono untuk SMA, dari Saiful Hidayat. Data yang menyebutkan Untung lulusan SMA Sembada Jakarta, oleh Benyamin kemudian dibawa ke Jakarta dan dicek ke Kanwil Departemen Pendidikan Nasional.

Dari pengecekan itu diketahui nomor yang tertulis di fotokopi ijazah bukan atas nama Untung Sarono Wiyono tetapi atas nama orang lain. Informasi itulah yang dibawa Benyamin ke Sragen disebarkan termasuk kepada DPRD Kabup aten Sragen, sebelum pilkada berlangsung.

Saksi Saiful juga mengungkapkan mengetahui adanya ijazah yang diduga palsu dari fraksi di DPRD Kabupaten Sragen. Untung yang didampingi penasihat hukumnya Dani Sriyanto didakwa menggunakan ijazah palsu pada Pilkada Sragen tahun 2000. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com