PURWAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu-lintas tabrak belakang truk, kerap terjadi di jalur Tol Purbaleunyi. Dari sejumlah kasus yang terjadi, faktor kondisi sopir yang lelah atau mengantuk dinilai dominan sebagai penyebab.
Kecelakaan kembali terjadi di Kilometer 94 Tol Purbaleunyi di daerah Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (2/3/2012) pagi. Satu mobil boks menabrak belakang truk tronton di jalur menuju Bandung.
Ayi Sulaeman (38), sopir mobil boks bernomor polisi D 8471 CY itu, tewas seketika. Sementara Suharyoto (50), kernetnya, mengalami luka serius dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit Efarina Etaham Purwakarta.
Ayi diduga mengantuk sehingga tak mampu mengendalikan kendaraannya. Mobil boks ringsek di bagian depan. Sementara truk tronton yang ditabrak kabur seusai kejadian.
Humas Tol Purbaleunyi, Iwan Mulyawan, saat dihubungi Jumat siang menyatakan, sebagian besar kejadian kasus kecelakaan tabrak belakang dipicu oleh kondisi sopir yang lelah atau mengantuk. Kecelakaan umumnya terjadi dini hari antara pukul 03.00-06.00.
Sejumlah rambu dan papan peringatan, larangan, dan imbauan telah dipasang, antara lain imbauan soal batas kecepatan maksimal dan waspada tabrak belakang di beberapa titik di antara Kilometer 80-100.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.