Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNHCR: Usut Kematian Imigran di Pontianak

Kompas.com - 02/03/2012, 18:58 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) mengharapkan Pemerintah Indonesia segera menyelidiki penyebab kematian seorang pengungsi pencari suaka dari Afganistan di Pontianak, Kalimantan Barat, beberapa hari lalu.

Dalam siaran pers tertanggal 1 Maret 2012, UNHCR menyebutkan, pencari suaka yang tewas tersebut adalah salah satu dari enam orang pengungsi yang berusaha melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi di Pontianak, Minggu (26/2/2012). Namun, pelarian mereka digagalkan oleh aparat Indonesia yang kemudian menangkap mereka kembali.

UNHCR mengaku tidak mengetahui detail kejadian selanjutnya, tetapi saat salah satu staf badan dunia tersebut mengunjungi rumah sakit setempat, Selasa (28/2/2012), diperoleh informasi bahwa pencari suaka tersebut telah meninggal dunia. Menurut informasi yang diperoleh staf tersebut, warga Afganistan yang tak disebutkan identitasnya itu dinyatakan telah meninggal pada saat dibawa ke rumah sakit oleh orang tak dikenal.

Saat ini pihak kepolisian setempat masih mencari penyebab kematian pengungsi tersebut dengan melakukan otopsi. ”Kami juga mencari lebih banyak informasi melalui kantor imigrasi dan menghargai keputusan kantor pusat imigrasi untuk mengirimkan tim mereka ke Pontianak untuk menyelidiki kejadian ini,” demikian dinyatakan UNHCR dalam siaran persnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com