Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Esemka Gagal Bukan karena Tekanan

Kompas.com - 02/03/2012, 13:06 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, tak lolosnya mobil Esemka Rajawali pada uji emisi tak terkait dengan tekanan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia. Mangindaan mengatakan, Kemhub tak ditekan pihak mana pun.

"Tidak ada tekanan. Yang penting aturannya. Mau tekanan dari mana pun, kalau aturannya sudah ada, kita tidak bisa (ditekan)," kata Mangindaan kepada para wartawan di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/3/2012).

Menurut standar emisi, mobil baru seharusnya membuang karbon dioksida (CO) 5 gram per km dan HC+NOx standar 0,70 gram per km. Namun, tingkat buangan emisi mobil Esemka Rajawali masih cukup tinggi, yaitu CO-nya 11,63 gram per km dan HC+NOx sebesar 2,69 gram per km.

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, pemerintah tetap mendukung lahirnya mobil nasional. Kemhub akan membantu agar mobil Esemka Rajawali dapat lolos uji emisi.

"Kita masih dukung supaya tidak merusak dan ramah lingkungan, termasuk alat di dalamnya. Jadi, itu bukan harga mati. Kita pasti dukung," tegasnya. Ia juga mengatakan, saat ini Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus membantu mobil Esemka Rajawali dari sisi teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com