Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari-hari Terakhir "Met" di KBS

Kompas.com - 02/03/2012, 10:18 WIB
Achmad Faizal

Penulis

KOMPAS.com - Met, seekor jerapah (Giraffa camelopardalis reticulata) satu-satunya koleksi Kebun Binatang Surabaya tak terselamatkan setelah ambruk kemarin. Ia hanya bertahan beberapa jam saja meskipun dokter hewan dan perawatnya berupaya memberikan pertolongan intensif.

Satwa asal Afrika berusia 30 tahun ini ditemukan tergeletak tidak berdaya di kandangnya, Kamis (1/3/2012) pagi sekitar pukul 06.45 WIB. Sebanyak 20 anggota tim melakukan observasi dan mengupayakan agar satu-satunya Jerapah di KBS ini tetap bisa berdiri.

Humas Kebun Binatang Surabaya (KBS) Anthan Warsita sempat khawatir Met bernasib sama dengan jerapah di KBS beberapa tahun lalu yang tewas dengan perut membesar dan saat diotopsi ternyata di dalam perutnya banyak ditemukan benda berbahaya seperti tas plastik dan tali rafia. Meski demikian, tanda-tadna tersebut tidak ada pada jerapah tersebut.

Tim dokter hewan KBS sempat melakukan tindakan medis dengan memasangkan infus di tubuh jerapah. Bahkan setelah sekitar tiga jam upaya tim Dokter hewan KBS untuk membuat posisi Jerapah berdiri akhirnya berhasil, tetapi beberapa saat kemudian jerapah tersebut kembali ambruk.

Setelah diberi penanganan khusus kemarin, jerapah berusia 30 tahun itu mulai terlihat lahap menyantap makanan. Menurut Kepala Dokter KBS, drh Rahmat, kondisinya memang rentan sakit karena usia yang sudah relatif tua ditambah nafsu makannya yang mulai berkurang.

"Sebelum sempat sekarat, Met terlihat stres dengan berkeliling memutari kandangnya," jelas Rahmat kemarin.

Upaya maksimal yang dilakukan dokter hewan di KBS gagal menyelamatkannya sehingga jerapah itu mati pada Kamis (1/3/2012) malam, yaitu sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut Anthan, berdasarkan catatannya, jerapah ini sejak 2010 menjadi satu di antara satwa koleksi KBS dalam pengawasan, sekaligus tergolong sebagai satwa tua yang tanpa pasangan. Ia mengatakan pada umumnya harapan hidup jerapah antara umur 35-40 tahun. Dengan matinya jerapah saat ini, maka KBS tidak memiliki jerapah lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com