Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Abu Semeru, Tagana Mulai Bagi Masker

Kompas.com - 27/02/2012, 16:31 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru hingga kini terus memperlihatkan peningkatan aktivitas vulkanik. Hal ini membuat warga di sekitar Gunung Semeru, khususnya di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, waspada.

Sejak dua hari ini terjadi hujan abu dan mulai mengganggu aktivitas warga sekitar lereng gunung tersebut. Karena itu Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Malang langsung turun ke lokasi untuk memberikan masker.

"Hari ini, kami bersama anggota Tagana membagikan 500 masker. Itu untuk anak-anak di sekolah dan warga di Dusun Sukosari, Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo," jelas Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Malang, Twi Adi, kepada Kompas.com, Senin (27/2/2012).

"Diberikan ke siswa karena sejak 4 hari ini, hujan abu berdampak ke anak-anak. Kami sosialisasikan bagaimana memakai masker dan kapan harus pakai masker," katanya.

Hujan abu juga mulai dirasakan warga di empat kecamatan di Kabupaten Malang. "Di Kecamatan Wajak, Ampelgading, Tirtoyudo dan Poncokusuma. Namun yang paling parah di Dusun Sukosari," jelas Twi.

Lebih lanjut tim Tagana akan melakukan pemantauan di empat kecamatan tersebut. "Apakah memang mulai hujan abu atu hanya tidak. Kita akan keliling ke empat kecamatan itu. Kalau sudah mulai ada hujan abu, kita akan bagi masker ke warga," katanya.

Akibat mulai hujan abu tambah Twi, warga di Dusun Sukosari mulai mengaku terkena penyakit batuk-batuk dan serak. "Warga mulai mengalami batuk-batuk dan serak. Pernapasan mulai terganggu," katanya.

Peningkatan kegiatan vulkanik gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu, ditunjukkan dengan terjadinya 27 gempa tremorharmonik. "Makanya kami harus terus waspada. warga juga diminta untuk antisipasi. Karena kalau malam hari, gemuruh letusan mulai terdengar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com