Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.200 Personel TNI Amankan Pilkada Aceh

Kompas.com - 23/02/2012, 16:22 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Sebanyak 1.200 personel TNI disiagakan untuk membantu pengamanan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Aceh. Kesiapan pasukan ini lebih difokuskan untuk mendukung pengamanan yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Aceh.

Hal ini diungkapkan Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen (TNI) Adi Mulyono saat memaparkan peranan Kodam Iskandar Muda dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh (Rakorpimda Aceh) yang digelar di Aula Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, Kamis (23/2/2012).

Selain membantu pengamanan wilayah, para prajurit TNI yang disebar di koramil-koramil ini juga bertugas melakukan pengamanan permukiman, pengamanan pekerja non-Aceh, dan pengamanan instalasi publik. "Tugas prajurit ini ya menjaga keamanan wilayah. Mereka ditempatkan di koramil, tidak melakukan patroli, jadi memang memantau wilayah, seperti permukiman. Dalam hal ini, permukiman transmigrasi, pekerja-pekerja non-Aceh, sehingga meminimalisir atau bahkan bisa menghindari insiden seperti yang sudah terdahulu; juga menjaga instalasi publik, seperti PLN dan sejenisnya," ungkap Adi.

Kendati demikian, Panglima Kodam (Pangdam) juga menegaskan, hingga saat ini situasi keamanan di Aceh sangat kondusif. "Prajurit yang kita maksimalkan ini adalah prajurit-prajurit organik, dan tidak ada penambahan prajurit untuk Aceh. Bahkan, jika situasi keamanan terus kondusif dan baik, maka jumlah yang kita maksimalkan ini bisa saja dikurangi," ujarnya.

Penjagaan keamanan dilakukan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan, serta bertujuan untuk mendukung demokratisasi serta menunjukkan netralitas TNI.

Sementara itu dalam imbauan penyerahan senjata api ilegal di masyarakat, Kodam Iskandar Muda juga menerima sepucuk penyerahan senjata api jenis pistol. "Penyerahan itu dilakukan masyarakat di wilayah Korem 012/TU, dan diserahkan pada masa pihak kepolisian mengeluarkan maklumat kepada masyarakat pekan lalu, dan itu sudah kita terima dengan baik; dan kepada masyarakat kita imbau untuk melapor kepada aparat keamanan atau bahkan kepada aparat desa, jika masih melihat keberadaan senjata api ilegal, ini penting, karena penjagaan keamanan wilayah juga merupakan tugas masyarakat," ujar Pangdam lagi.

Sepanjang tahun 2011, Kodam Iskandar Muda menerima sebanyak 243 pucuk senjata api ilegal yang diserahkan oleh masyarakat dari berbagai wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com